Ntvnews.id, Gorontalo - Kepala Kepolisian Resor Gorontalo AKBP Deddy Herman, SIK, MKP meminta ke warga khususnya di wilayah Kabupaten Gorontalo untuk menghentikan, menyebarkan video syur guru dan siswi.
“kepada masyarakat dan pengguna media sosial, kami menghimbau agar stop menyebar video terkait kasus tersebut, demi perlindungan dan masa depan dari korban anak,” kata Deddy Herman, dikutip dari Tribratanews Gorontalo Polri Jumat, 27 September 2024.
Ia juga menegaskan, pihaknya melalui Direktorat Cyber serta bekerja sama dengan Kominfo dalam hal mengcounter video-video yang sudah tersebar di media sosial.
Oknum guru dan siswinya lakukan adegan persetubuhan (Instagram @info.makasar)
“sejak awal kami menyampaikan bahwa kasus ini melibatkan anak dibawah umur, sehingga kami berkomitment menangani kasus ini dengan serius," kata dia.
Sementara, Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Desmont Harjendro A.P., SIK., MT menyampaikan sangat perihatin dengan adanya kasus ini yang sampai viral di media sosial.
Ia berharap kedepannya tidak akan terjadi lagi dan meminta kepada masyarakat, orang tua, para guru dan pihak lainnya dapat memberikan edukasi pada anak-anaknya.