LIVE Breaking News: Yakin Vina Meninggal karena Kecelakaan, Mega dan Widi Berharap 7 Terpidana Segera Dibebaskan

Ntvnews.id, Jakarta - Mega dan Widi meyakini sahabatnya Vina meninggal karena kecelakaan. Untuk itu, mereka meminta agar tujuh terpidana yang telah divonis penjara seumur hidup dibebaskan.

Hal itu disampaikan Mega dan Widi saat diwawancara NusantaraTV dalam program LIVE Breaking News, Jumat (27/9/2024) jelang bersaksi dalam Sidang Peninjauan Kembali (PK) enam terpidana kasus Vina di Pengadilan Negeri Cirebon, Jawa Barat. Mega dan Widi dihadirkan sebagai saksi ekstraksi terkait komunikasi mereka dengan Vina pada 27 Agustus 2016 silam.

"Kita yakin Vina meninggal karena kecelakaan tunggal. Karena itu bebaskan tujuh terpidana yang tidak bersalah," kata Widi dan Mega.

Widi sendiri mengaku tidak tahu apa isi handphone dan tabletnya karena kedua perangkat elektronik miliknya itu dalam kondisi mati total.

"Sama sekali saya tidak tahu isinya apa. Karena mati total tuh HP. Tablet juga mati total. Jadi engga tahu isinya apa," ungkap Widi.

Saat ditanya benarkah ada chat dari Vina kepada Widi dan Mega yang isinya mengajak minum-minum?

"Engga ingat. Widi lupa soalnya kan tablet itu posisi mati total," jawab Widi.

Mega dan Widi berharap kasus terkait kematian sahabatnya itu selesai karena Vina sudah tenang. Selain itu agar tujuh terpidana yang tidak bersalah cepat bebas.

"Cuma ingin kasusnya cepat selesai. Vina udah tenang. Biar yang engga bersalah cepat bebas gitu aja. Tujuh terpidana yang engga salah cepat bebas," ujar Widi dan Mega.

Mega dan Widi yakin kalau sahabatnya Vina meninggal karena kecelakaan tunggal.

"Yakin," tandas keduanya.

Menanggapi informasi yang menyebut bahwa nomor handphone yang diekstraksi bukan nomor milik Vina.

"Kita lihat saja nanti. Dan kita tunggu saja," ujar Widi.

Terkait kabar miring yang mempertanyakan Widi dan Mega kemana saja selama delapan tahun. Kenapa baru muncul sekarang?

Widi menegaskan seandainya di 2016 ada yang mencari dirinya atau ada yang mendekati. Ia memastikan akan speak up.

"Kalau di 2016 memang tidak ada yang mencari saya. Masa saya mau speak up sendiri. Kan anti adanya fitnah," tuturnya.

"Sekarang ada yang mencari saya. Ada yang mengajukan saya sama Mega ke pengadilan. Saya hadapi," imbuhnya.