Ntvnews.id, Jakarta - Ketua DPR RI, Puan Maharani, berharap agar DPR RI masa jabatan 2024-2049 terus melakukan perbaikan dalam kinerja parlemen di pemerintahan mendatang.
"Tentu saja, Insya-Allah nantinya pada periode yang akan datang, lembaga DPR ini harus terus memperbaiki dirinya," ucap Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 27 Septemer 2024.
Ia mengakui masih ada kekurangan dalam kinerja DPR RI masa jabatan 2019-2024, yang akan berakhir pada 30 September 2024. Namun, Puan tetap mengapresiasi peningkatan kinerja DPR RI selama lima tahun terakhir.
Baca Juga: Puan Spil Lokasi Pertemuan Prabowo dan Megawati: di Tempat yang Asik tapi Bersejarah
"Kami secara bergotong royong dan diapresiasi oleh masyarakat. Jadi, terima kasih kepada masyarakat bahwa kerja-kerja konstitusional di lembaga legislatif ini kemudian mendapatkan apresiasi," tambahnya.
Puan juga membantah anggapan bahwa DPR RI periode ini lemah dalam menjalankan fungsi check and balances.
"Fungsi pengawasan tentu saja dilakukan secara internal di dalam gedung DPR yang dilakukan dalam mekanismenya di komisi dan AKD (alat kelengkapan dewan)," jelasnya.
Menurut Puan, kesepakatan yang dicapai DPR RI selama periode ini selalu melalui proses musyawarah dan mufakat.
"Yaitu merupakan satu hal yang menurut kami adalah satu hal yang cukup baik untuk dilakukan daripada kemudian tidak ada satu jalan keluar atau titik temu yang terbaik," lanjutnya.
Puan berharap perbaikan kinerja DPR RI di periode mendatang dilakukan secara gotong royong, karena lembaga ini melaksanakan tugasnya secara kolektif-kolegial.
Selain itu, Puan menekankan bahwa seluruh fraksi di parlemen harus memperkuat komitmen bersama dalam menjalankan tugas parlemen, seperti fungsi legislatif, pengawasan dan anggaran. Tidak hanya komitmen antar-fraksi, tetapi juga komitmen bersama dengan pemerintah dalam fungsi legislasi.
Baca Juga: 2 Kader PDIP Dipecat dan Batal Dilantik Jadi Anggota DPR, Ini Jawaban Puan Maharani
"Kalaupun kemudian hal itu sudah dilakukan melalui mekanisme yang ada secara terukur dan dilakukan dengan sebaik-baiknya, dan mungkin masih ada kekurangan, tentu saja karena memang kolektif-kolegial mekanismenya sudah dilakukan dengan perdebatan yang saya rasa sudah cukup konsisten dan cukup padat, tentu saja ke depan harus tetap diperbaiki," ujarnya.
Puan menegaskan bahwa DPR RI ke depannya akan terus mendengarkan aspirasi masyarakat terkait kinerja yang dilakukan.
"Saya berharap bahwa karena memang sudah dilakukan secara aturan dan mekanisme yang ada, ya ke depan mungkin memang perlu ada perbaikan-perbaikan dan saran-saran atau masukan tentu saja akan kami dengarkan," katanya.
Sebelumnya, Puan menyampaikan bahwa Rapat Paripurna terakhir DPR RI periode 2019-2024 akan digelar pada Senin (30/9) mendatang. Hal ini disampaikan setelah Rapat Pimpinan dan rapat Badan Musyawarah di Kompleks Parlemen, Kamis (26/9).
"Rapim-Bamus terakhir yang mana persiapan paripurna tanggal 30 September yang akan datang merupakan paripurna terakhir. Jadi kami menyelesaikan hal-hal yang harus diselesaikan sebelum paripurna terakhir," jelasnya.
Berdasarkan jadwal Pemilu 2024, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2024, sedangkan DPR RI dan DPD akan dilantik lebih awal pada 1 Oktober 2024.