Ntvnews.id, Jakarta - Ketua DPR, Puan Maharani, menanggapi isu terkait kemungkinan Gibran Rakabuming Raka tidak dilantik sebagai wakil presiden periode 2024-2029. Isu tersebut juga menyebutkan bahwa Puan, yang merupakan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, berpotensi menggantikan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Ya dengar lah, pasti kan ada namanya isu ya pasti, dengar,” kata Puan sambil sedikit tersenyum di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 27 September 2024.
Namun, dia memilih untuk tidak memberikan tanggapan lebih lanjut terkait isu yang belum pasti itu. Dia hanya tersenyum beberapa kali dan menahan diri dari memberikan komentar tambahan.
Baca Juga: Ini Harapan Puan untuk DPR RI Periode 2024-2029
"Apa ya (komentar lainnya). Ya sudah itu saja," ujar Puan.
Beberapa pihak mulai mengangkat sejumlah isu untuk menguji kekompakan pasangan presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden Gibran Rakabuming Raka menjelang masa jabatan yang dimulai pada 20 Oktober mendatang.
Salah satu isu yang muncul adalah terkait jejak digital akun bernama Fufufafa di platform Kaskus, yang berisi banyak ujaran kebencian terhadap Prabowo dan keluarganya.
Baru-baru ini, sejumlah informasi mengarah pada dugaan bahwa pemilik akun Fufufafa sebenarnya adalah Gibran Rakabuming Raka. Ujaran kebencian tersebut diduga diposting saat Jokowi bersaing dengan Prabowo pada Pemilu 2014.
Baca Juga: 2 Kader PDIP Dipecat dan Batal Dilantik Jadi Anggota DPR, Ini Jawaban Puan Maharani
Partai Gerindra kemudian menyatakan bahwa Prabowo tidak memiliki waktu untuk menanggapi isu ini, karena ia tengah fokus menyusun kabinet demi memastikan program-program utamanya berjalan dalam lima tahun ke depan.
Mereka juga menegaskan bahwa tidak ada masalah antara Prabowo dan Gibran. Keduanya tetap solid untuk memastikan kelancaran pemerintahan dan pembangunan hingga tahun 2029.