Kisruh Kadin, Bahlil Pertemukan Arsjad dan Anindya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Sep 2024, 21:49
Moh. Rizky
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Arsjad Rasjid, Bahlil Lahadalia, dan Anindya Bakrie. Arsjad Rasjid, Bahlil Lahadalia, dan Anindya Bakrie.

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mempertemukan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie di tengah kisruh dualisme Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Hal itu terungkap dalam unggahan pada akun Instagram @melangkahdaritimur.id.

Akun tersebut memang sering mengunggah aktivitas sehari-hari Bahlil, baik selaku Menteri ESDM maupun Ketua Umum Partai Golkar.

"Hari ini saya bertemu dengan dua sahabat saya, Pak Arsjad sama Pak Anin, dan dua-duanya sudah insaf untuk menjalankan organisasi (Kadin) yang baik," ujar Bahlil dalam video yang diunggah, Jumat (29/7/2024).

"Dan mereka berdua sudah paten. Sudah kami ketemu dan sudah saling memaafkan. Kami pikir Kadin ke depan harus menjadi lebih baik dan kami semua akan menjaganya," imbuhnya.

Ketua Umum Kadin 2021-2026 Arsjad Rasjid, mengaku senang bisa dipertemukan Bahlil dengan Anindya Bakrie. Arsjad mengatakan Anindya adalah sahabatnya. Ia mengaku dinamika yang terjadi di tubuh Kadin adalah sebuah proses perjalanan.

"Mencari jalan suatu proses yang di mana kita melihat yang lebih besar itu bagaimana memastikan Kadin itu satu dan ke depannya lebih baik untuk bangsa Indonesia," kata Arsjad.

Sementara Anindya, berterima kasih kepada Bahlil karena sudah dipertemukan dengan Arsjad. Ketua Umum Kadin 2024-2029 itu juga mengucapkan terima kasih ke Arsjad.

"Mudah-mudahan Kadin semakin maju. Apa yang kita buat selama ini sudah baik dan sama-sama kita bertiga kita bikin lebih baik lagi," jelas Anin.

Bahlil pun menegaskan persahabatan Arsjad dan Anindya. Ia mengatakan keretakan hubungan dua sahabat itu gara-gara adanya campur tangan pihak lain. Bahlil memulai ada 'tukang goreng-goreng' yang membuat internal Kadin bermasalah.

"Mereka berdua ini sahabat sebenarnya, cuma ada tukang goreng-goreng. Tapi saya yakinlah mereka berdua ini dewasa untuk kebaikan Kadin, rakyat, bangsa, dan negara," kata Bahlil.

"Kadin satu, enggak boleh dua. Setuju gak? (Arsjad dan Anindya membalas setuju). Kadin satu!" imbuhnya. 

x|close