Ntvnews.id, Jakarta - Polisi berhasil meringkus lima orang tak dikenal (OTK) yang melakukan pembubaran paksa diskusi di Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Para pelaku masuk ke ruangan diskusi melalui pintu belakang hotel.
Saat kejadian, di lokasi ada sejumlah kegiatan. Termasuk diskusi yang dihadiri sejumlah tokoh,termasuk Refly Harun dan juga aksi unjuk rasa yang menolak diskusi tersebut.
"Itu ada tiga kegiatan. Pertama adalah kegiatan di dalami hotel yaitu kegiatan kegiatan seminar yang juga saat itu tidak ada pemberitahuannya. Kemudian, ada kegiatan tandingan demo yang tidak menginginkan kegiatan seminar itu terjadi. Sehingga kami tetap melakukan pengamanan walaupun tidak ada pemberitahuan," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal, di Polda Metro Jaya, Minggu (29/9/2024).
Polisi mengaku telah melakukan penjagaan di depan hotel. Tapi, kelompok yang menolak adanya diskusi tersebut justru masuk melalui pintu belakang hotel guna melakukan pembubaran. Beberapa di antaranya bahkan diduga sudah menginap di hotel itu.
"Kemudian, tiba-tiba ada beberapa orang massa yang menyusup lewat pintu belakang, lewat pintu karyawan. Dan ada beberapa yang sudah berada di dalam hotel, sedang didalami kemungkinan sudah menginap di hotel tersebut," papar dia.
Akibatnya, pembubaran diskusi secara paksa dilakukan oleh kelompok tersebut. Mereka juga melakukan perusakan sejumlah fasilitas yang ada di ruang diskusi. Hingga kini polisi masih terus menyelidiki kasus itu.
Polisi pun telah menangkap lima orang terkait pembubaran diskusi ini. Dua di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara tiga lainnya masih terus diperiksa.