Ridwan Kamil Pede Bakal Kumpulkan Suara dari Pemilih Anies dan Ahok

Ntvnews.id, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil menyebut sebagian pendukung Anies Baswedan, bakal memilihnya di Pilkada Jakarta 2024. Termasuk pula pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Hal ini, menurutnya terlihat hasil survei terkini.

Itu disampaikan Ridwan Kamil, usai menghadiri Kopdarwil PSI Jakarta di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (29/9/2024).

Baca juga: Kaesang Pangarep ke Kader PSI: Kalau Ridwan Kamil-Suswono Menang Saya Kasih Private Jet!

Mulanya, Ridwan Kamil mengaku yakin dapat menjangkau berbagai kalangan pemilih, termasuk pendukung Anies Baswedan. Ia lantas mengungkit hasil survei yang menunjukkan sebagian pemilihnya merupakan pendukung Anies.

"Saya nggak spesifik voter-nya siapa. Ada voter berbasis usia, ada voter berbasis wilayah, ada voter mungkin berbasis kekuatan individu," ujar Ridwan Kamil.

"Saya kira semua (pemilih) dijangkau. Kan hasil data surveinya juga, sebagian pemilihan Mas Anies banyak ke kita juga, sebagian pemilihan Ahok juga ada ke kita. Artinya apa? Saya cuma berdoa, mudah-mudahan warga Jakarta fokus pada solusi-solusinya," imbuhnya.

Menurut Ridwan Kamil, pemilih di Jakarta cenderung memilih pemimpin berdasarkan solusi yang ditawarkan. Atas itu ia berharap solusinya bersama Suswono, bisa diterima warga Jakarta.

"Kalau solusinya dianggap masuk ke hati, masuk ke logika, bahwa ini pasangan yang paling relevan dengan isu-isu lima tahun ke depan, saya kira itu cara memenangkan tanpa harus memilih-milih dia golongan mana, di mana, dan sebagainya," papar dia.

Lebih lanjut, Ridwan Kamil menyinggung hasil survei terkait elektabilitasnya yang menurut dia masih perlu ditingkatkan. Ia pun berharap partai politik pengusung pasangan RIDO bisa membagi kerja demi memenangkan pilkada.

"Survei sudah hatur lumayan, tapi masih belum maksimal, belum aman. Menunjukkan kita jangan lengah, kerja keras," kata dia.

"Nah kita bagi-bagi wilayah, caranya RIDO itu. Ada partai yang di utara, ada partai yang di selatan, di barat, di timur. Semua bergerak, tidak semua harus sama rata. Sehingga menghasilkan kekuatan dengan data yang dibutuhkan," lanjut Ridwan Kamil.