Update Banjir Nepal: 112 Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Masih Hilang

Ntvnews.id, Jakarta - Sedikitnya 112 orang dilaporkan tewas dan 68 lainnya hilang akibat banjir besar di Nepal. Insiden ini dipicu dipicu oleh hujan terderas dalam 54 tahun terakhir, sebagaimana dilaporkan oleh surat kabar Nepal, The Kathmandu Post.

Dilansir dari Antara, Minggu, 29September 2024, hingga Sabtu malam, Kementerian Dalam Negeri Nepal secara resmi mengonfirmasi 99 korban tewas, 68 orang yang hilang, dan 100 orang yang terluka.

Banjir dan tanah longsor telah memutus banyak jalan raya dan akses di berbagai daerah, menyebabkan ratusan rumah dan jembatan hancur atau tersapu, serta memaksa ratusan keluarga untuk mengungsi, menurut laporan tersebut.

Baca Juga: 6 Orang Tewas di Austria Usai Dihantam Banjir

Selain itu, laporan itu juga menyebutkan bahwa ribuan penumpang terjebak di berbagai tempat akibat kerusakan jalan.

Pihak berwenang terus melakukan upaya pencarian dan penyelamatan, dengan lebih dari 20.000 personel keamanan dikerahkan di seluruh negeri. Mereka mengungkapkan kemungkinan masih ada korban lain di area terdampak bencana.

Pada Sabtu, 28 September 2024, Departemen Hidrologi dan Meteorologi Nepal melaporkan bahwa Lembah Kathmandu menerima 240 milimeter hujan dalam waktu 24 jam.

Angka tersebut merupakan curah hujan tertinggi yang tercatat di ibu kota sejak 1970.