Ntvnews.id, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2 yang berasal dari jalur independen, Dharma Pongrekun, menyampaikan rencana kebijakan strategis apabila dirinya memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Salah satu fokus utama kebijakan yang akan ia perjuangkan adalah penghapusan aturan pembatasan usia bagi pencari kerja, yang dianggap menghalangi hak warga dalam memperoleh pekerjaan.
"Dalam minggu pertama masa jabatan saya sebagai gubernur, saya akan meninjau dan menginventarisasi semua kebijakan. Saya akan mengidentifikasi mana yang pro rakyat dan mana yang tidak. Kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat akan saya cabut," ujar Dharma, dikutip Senin 30 September 2024.
Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun). (Youtube)
Dharma menekankan urgensi untuk menghapus peraturan pembatasan usia kerja yang dinilai mengurangi kesempatan bekerja bagi banyak warga, terutama mereka yang telah melewati batas usia tertentu.
"Aturan-aturan yang tidak adil ini harus dicabut agar semua warga, tanpa terkecuali, memiliki hak yang sama untuk bekerja. Tidak boleh ada diskriminasi berdasarkan usia," tegasnya.
Selama kampanye, Dharma membagikan cerita inspiratif tentang seorang warga Jakarta yang terdampak langsung oleh aturan pembatasan usia tersebut. Warga tersebut telah menyelesaikan pendidikan S2.
Namun, ia tidak dapat melamar di perusahaan yang diinginkan karena terbentur batasan usia. Akibatnya, walaupun memiliki kualifikasi akademik yang tinggi, ia harus beralih profesi menjadi pengemudi ojek online.
Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun). (Youtube)
"Ini kisah nyata yang saya lihat di TV. Orang itu ingin meningkatkan strata pendidikannya untuk meraih gaji lebih baik, tetapi ketika lulus, peluang kerjanya sudah tertutup karena usia. Akhirnya dia hanya bisa bekerja sebagai ojek," cerita Dharma.
Pernyataan ini menunjukkan komitmen Dharma untuk membuka akses kerja yang lebih inklusif di Jakarta, memberikan peluang yang lebih merata tanpa memandang usia. Bagi Dharma, hal ini adalah salah satu upaya untuk menciptakan Jakarta yang lebih adil bagi semua kalangan.
Dalam konteks ini, komitmen Dharma Pongrekun untuk menghapus batasan usia pelamar kerja menjadi salah satu isu yang dapat menarik perhatian publik, terutama mereka yang merasa haknya dalam mencari pekerjaan telah terhalang oleh kebijakan tersebut.