Setelah Bunuh Hassan Nasrallah di Lebanon, Israel Kini Serang Houthi Yaman

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Sep 2024, 09:16
Dedi
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Serangan Israel di Lebanon Serangan Israel di Lebanon (Reuters)

Ntvnews.id, IsraelIsrael melancarkan serangan udara terhadap sasaran Houthi di Yaman pada Minggu (29/9/2024) setelah menewaskan Pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, dalam konflik yang kian memanas di Lebanon

Melansir Reuters, aksi ini memperluas bentrokan dengan sekutu-sekutu Iran di kawasan tersebut. Serangan tersebut terjadi di pelabuhan Hodeidah, Yaman, sebagai balasan atas serangan rudal yang dilakukan Houthi terhadap Israel dalam beberapa hari terakhir. 

Hal ini menambah kekhawatiran bahwa konflik di Timur Tengah bisa semakin meluas, melibatkan Iran dan sekutu utama Israel, Amerika Serikat (AS). Kementerian Kesehatan yang dikelola oleh Houthi melaporkan setidaknya empat orang meninggal dan 29 lainnya luka-luka. 

Israel melancarkan ratusan serangan terhadap target-target di wilayah yang dikuasai pemerintah di Suriah  <b>(India Today)</b> Israel melancarkan ratusan serangan terhadap target-target di wilayah yang dikuasai pemerintah di Suriah (India Today)

Di saat yang sama, Israel terus meningkatkan serangan terhadap target di Lebanon, yang dalam dua minggu terakhir telah menewaskan beberapa pemimpin penting Hizbullah dan memaksa ratusan ribu warga mengungsi dari rumah mereka.

Israel pada Minggu (29/9/2024) menyatakan akan terus melanjutkan serangannya. "Mereka telah kehilangan kendali, dan kita harus terus menyerang Hizbullah dengan keras," ujar Kepala Staf Militer Israel, Herzi Halevi.

Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, serangan Israel pada hari Minggu telah menyebabkan 32 korban jiwa di Ain Deleb di selatan dan 21 orang di Baalbek-Hermel di timur, serta menewaskan 14 petugas medis dalam serangan udara selama dua hari terakhir.

Pesawat tak berawak Israel melayang di atas Beirut sepanjang malam hingga hampir sepanjang hari Minggu (29/9/2024), dengan suara ledakan dari serangan udara yang terus menggema di sekitar ibu kota Lebanon.

Serangan Israel di Lebanon <b>(Reuters)</b> Serangan Israel di Lebanon (Reuters)

Hizbullah dan Israel telah saling serang melintasi perbatasan sejak pecahnya perang di Gaza, yang dipicu oleh serangan pada 7 Oktober oleh militan Hamas. Houthi di Yaman juga meluncurkan serangan sporadis terhadap Israel selama periode tersebut, mengganggu jalur pengiriman di Laut Merah.

Israel secara signifikan meningkatkan intensitas serangannya terhadap Hizbullah dua minggu lalu dengan tujuan untuk mengamankan wilayah utara bagi penduduknya agar mereka bisa kembali ke rumah mereka, yang juga telah menewaskan sebagian besar pemimpin kelompok tersebut. 

Menteri Pertahanan Israel saat ini tengah membahas opsi untuk memperluas serangan. Kematian Nasrallah menjadi pukulan besar bagi Hizbullah, yang telah ia pimpin selama 32 tahun, dan memicu serangan roket baru oleh Hizbullah terhadap Israel. Sementara itu, Iran menyatakan kematiannya akan dibalas.

x|close