Dikecam Dunia, Israel Bombardir Lebanon Seperti Palestina

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Sep 2024, 10:36
Zaki Islami
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Israel Kini Dapat Kecaman Dunia Usai Lakukan Serangan ke Lebanon dan Palestina Israel Kini Dapat Kecaman Dunia Usai Lakukan Serangan ke Lebanon dan Palestina (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Israel mendapatkan kecaman dunia, aksi protes dilakukan lakukan di sejumlah negara besar Eropa atas apa yang terjadi di Lebanon dan Palestina.

Para pengunjuk rasa menyuarakan kemarahan mereka dan menuntut segera berakhirnya kekerasan, dengan menggambarkan situasi tersebut sebagai "genosida" dan mendesak adanya tindakan global.

Baca Juga:

Selebgram Turki yang Menikahi Dirinya Sendiri Meninggal Dunia di Usia 26 Tahun, Diduga Bunuh Diri

Setelah Bunuh Hassan Nasrallah di Lebanon, Israel Kini Serang Houthi Yaman

Ribuan orang berjalan dari Odenplan menuju kedutaan besar Israel di Stockholm, sambil mengibarkan bendera Palestina dan Lebanon. Seruan "Jangan Ganggu Lebanon" dan "Bebaskan Palestina" memenuhi udara.

Serangan Israel di Lebanon <b>(Reuters)</b> Serangan Israel di Lebanon (Reuters)

Seniman dan aktivis Swedia Samuel Girma menyebut Israel sebagai "negara teroris" dan mendesak pemboikotan perdagangan dengan Israel menyusul "serangan teroris di Beirut dan Lebanon."

Seperti dilansir Antara, Senin 30 September 2024, Aksi protes juga terjadi di Helsinki, dimana para pendemo menuntut segera diakhirinya operasi Israel di Lebanon.

Di Paris, para pengunjuk rasa berkumpul dekat Innocents Fountain, membawa spanduk bertuliskan "Akhiri Genosida di Gaza dan Boikot Israel."

Sebagian besar dari mereka memakai keffiyeh dan membawa foto jurnalis Palestina Shireen Abu Akleh, yang tewas oleh pasukan Israel pada 2022.

Seorang demonstran, Cyrena, mengecam sikap diam Barat. "Saya punya teman dan kolega Lebanon yang keluarganya terjebak di sana, dan Barat masih saja tidak bertindak," katanya.

Di Istanbul, Komite Aksi Palestina mengorganisir protes dari Stasiun Metro Levent menuju Konsulat Israel, dengan seruan "Pembunuh Israel, keluar dari Palestina" dan "Pembunuh Israel, keluar dari Lebanon.

"Mereka membawa bendera Palestina besar dan membentangkan spanduk bertuliskan: "Israel yang melakukan genosida akan dimintai pertanggungjawaban, rakyat Palestina dan Lebanon yang melawan akan menang."

Umit Do?ru, anggota Komite Aksi Palestina, menegaskan bahwa Israel, yang didukung oleh kekuatan imperialis, adalah "mesin pembunuh" yang bertanggung jawab atas kehancuran luas di kawasan tersebut.

Ia memuji ketangguhan rakyat Palestina dan Lebanon, dan menyatakan bahwa perjuangan mereka untuk kebebasan dan keadilan terus menginspirasi harapan di seluruh dunia.

x|close