Ntvnews.id, Jakarta - Setelah sebelumnya Pimpinan Hizbullah, Sayyid Hassan Nasrallah meninggal dunia akibat serangan agresi Israel pada Minggu kemarin, 29 September 2024.
Kini giliran Komandan Militer Hizbullah yaitu Nabil Qaouk yang dinyatakan tewas dalam serangan udara yang dilakukan Israel di bagian Selatan Beirut.
Baca Juga:
Dikecam Dunia, Israel Bombardir Lebanon Seperti Palestina
Selebgram Turki yang Menikahi Dirinya Sendiri Meninggal Dunia di Usia 26 Tahun, Diduga Bunuh Diri
Seperti dilansir Antara, Senin 30 September 2024, Hizbullah menyatakan bahwa Nabil Qaouk tewas. Selain itu juga, Tentara Israel mengklaim pada Minggu pagi bahwa mereka telah membunuh Nabil Qaouk, yang mereka gambarkan sebagai kepala unit keamanan preventif Hizbullah.
Serangan Israel di Lebanon (Reuters)
Tentara Israel telah membombardir Lebanon, dengan dalih untuk menyerang target-target Hizbullah sejak 23 September, hingga menewaskan sedikitnya 816 orang dan melukai lebih dari 2.500 orang, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.
Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, bersama beberapa komandan kelompok lainnya, tewas dalam serangan udara Israel di Beirut pada Jumat (27/9).
Hizbullah dan Israel terlibat dalam perang lintas perbatasan sejak Israel mulai melancarkan perang di Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.600 orang sebagian besar wanita dan anak-anak setelah Hamas menyerbu ke Israel pada 7 Oktober lalu.
Masyarakat internasional memperingatkan bahwa serangan Israel di Lebanon dapat memperluas konflik Gaza yang sedang berlangsung menjadi perang regional.