Kepala Sekolah Lakukan BAP 2 Kali, Guru dan Siswi Gorontalo Tetap Berhubungan Seksual

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Sep 2024, 13:02
Dedi
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kepala Sekolah Tempat Guru dan Siswi Berhubungan Kepala Sekolah Tempat Guru dan Siswi Berhubungan (TikTok)

Ntvnews.id, GorontaloBelakangan ini publik sempat dihebohkan dengan kemunculan sebuah video yang memperlihatkan guru dan siswi di salah satu sekolah di Gorontalo. Kabarnya, hubungan mereka sudah terjalin sejak beberapa tahun silam hingga akhirnya terbongkar. 

Pihak sekolah pun buka suara dan mengonfirmasi telah menerima laporan mengenai hubungan antara keduanya, dan telah memberikan teguran tegas sebelum video asusila antara Guru dan Siswa di Gorontalo menjadi viral di media sosial.

"Terkait masalah ini, mereka sudah dua kali saya BAP, BAP saya yang pertama itu tahun lalu keduanya saya BAP namun negatif, tidak ada pengakuan," ujar RB selaku Kepala Sekolah di Gorontalo dalam pemberitaan yang dilansir pada Senin, 30 September 2024.

Oknum Guru dan Murid di Gorontalo <b>(Twitter)</b> Oknum Guru dan Murid di Gorontalo (Twitter)

Setelah beberapa waktu, tepatnya pada bulan Agustus 2024, Romy mengaku kembali melakukan BAP kepada guru yang bersangkutan. Hal ini dilakukan setelah istri dari guru tersebut datang ke rumahnya dan menceritakan permasalahan yang dialami. 

“Di mana istri dari guru tersebut datang ke rumah saya dan mengeluhkan masalah kedekatan antara guru dan siswi ini," lanjut Rommy Bau.

“BAP kedua ini dilakukan pada bulan Agustus 2024, sebelum video viral. Setelah itu, saya memberikan peringatan tegas agar hubungan ini tidak dilanjutkan, dan jika melanggar, akan ada konsekuensinya yaitu pengeluaran dari sekolah, begitu juga dengan si guru," ungkap kepala sekolah.

Kepala Sekolah Tempat Guru dan Siswi Berhubungan <b>(TikTok)</b> Kepala Sekolah Tempat Guru dan Siswi Berhubungan (TikTok)

Kepala sekolah menyatakan bahwa video asusila antara guru dan siswa tersebut memang telah ada, tetapi baru-baru ini menjadi viral di media sosial.

“Ternyata sebelum BAP kedua, video tersebut memang sudah ada. Oleh karena itu, sebagai kepala madrasah, saya memberikan sanksi tegas dengan tidak memberikan jam mengajar lagi kepada guru tersebut dan melaporkan kejadian ini kepada pihak kementerian agama," jelas RB.

x|close