Jumlah Korban Longsor Tambang Emas Ilegal di Solok Bertambah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Sep 2024, 14:12
Alber Laia
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Tragedi longsor di tambang emas ilegal di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Tragedi longsor di tambang emas ilegal di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. (Instagram)

Ntvnews.id, Solok - Tragedi longsor di tambang emas ilegal di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat, terus memakan korban.

Dilansir melalui unggahan akun Instagram @info.negri, hingga Sabtu, 28 September 2024, Badan SAR Nasional (Basarnas) Padang melaporkan bahwa jumlah korban longsor telah bertambah menjadi 25 orang.

Baca Juga:

Blusukan ke Bukit Duri, Bang Doel Bagikan Momen Haru ke Warga

Daftar Nama-nama Korban dalam Tragedi G30S PKI

Menurut Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik, dari total korban tersebut 12 orang dinyatakan meninggal dunia, sementara 11 orang berhasil diselamatkan dan dalam penanganan medis. Dua orang lainnya masih dalam proses evakuasi dari titik longsor.

"Meninggal dunia 12 orang, selamat/medis 11, dalam evakuasi dari titik longsor 2," demikian pernyataan resminya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Warga Net Netizen (@info.negri)

Untuk mencapai titik longsor, tim evakuasi harus menempuh perjalanan kaki selama kurang lebih 4 jam dari posko terdekat.

Selain itu, tim penyelamat juga harus melakukan evakuasi korban secara estafet, sebuah metode yang terpaksa dilakukan karena keterbatasan akses dan medan yang berat.

Dengan kondisi tersebut, proses penyelamatan menjadi sangat terhambat, terutama untuk membawa korban yang sudah ditemukan menuju posko untuk mendapatkan perawatan medis atau proses identifikasi.

TERKINI

Gibran Minta Mendikdasmen Hapus Sistem Zonasi

News Jumat, 22 Nov 2024 | 08:40 WIB

Buron Kasus Judol Indonesia Tertangkap di Filipina

News Jumat, 22 Nov 2024 | 08:39 WIB

Geger Kasus Wanita Bunuh 14 Temannya Pakai Sianida

Luar Negeri Jumat, 22 Nov 2024 | 08:10 WIB

Kapan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK yang Baru Dilantik?

Politik Jumat, 22 Nov 2024 | 07:56 WIB

DPR Buka Suara Soal PPN Naik Jadi 21 Persen

Politik Jumat, 22 Nov 2024 | 07:55 WIB

Kapan Masa Tenang Pilkada Serentak 2024?

Politik Jumat, 22 Nov 2024 | 07:55 WIB

KPU Sebut TPS Pilkada Dapat Dipindahkan Jika Hujan

Politik Jumat, 22 Nov 2024 | 07:25 WIB
Load More
x|close