Puan Maharani Menangis di Rapat Paripurna Terakhir DPR Periode 2019-2024

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua DPR Republik Indonesia, Puan Maharani, menyampaikan permohonan maaf dalam Rapat Paripurna ke-8 Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025.

Puan meminta maaf kepada rakyat selama melaksanakan tugas sebagai legislator dalam rapat terakhir untuk keanggotaan DPR periode 2019-2024.

"Kami juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan kami selama menjalankan tugas. DPR RI akan selalu menyempurnakan diri agar semakin dekat dengan harapan rakyat," ujar Puan di Ruang Rapat Paripurna DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 30 September 2024.

Puan juga mengungkapkan permohonan maafnya selama memimpin DPR dan berharap DPR dapat terus diperbaiki sebagai wakil rakyat.

Baca Juga: Puan Maharani Calon Tunggal Ketua DPR dari PDIP

"Kami, pimpinan DPR RI, juga memohon maaf apabila selama memimpin DPR RI terdapat hal-hal yang kurang berkenan bagi Anggota DPR RI ataupun bagi fraksi-fraksi DPR RI," tambahnya.

Puan menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin selama lima tahun, yang membuat DPR mampu menjaga dinamika dengan harmonis.

"Atas nama Pimpinan DPR RI, kami juga menyampaikan apresiasi atas kerja bersama kita selama ini, tetap menjaga dinamika yang harmonis serta konstruktif dalam menjalankan tugas konstitusional," kata Puan.

Ketua DPP PDIP ini tidak dapat menahan tangis ketika menyampaikan bahwa para calon Anggota DPR hasil Pemilu 2024 akan dilantik pada Selasa, 1 Oktober 2024. Pada saat itu, para legislator periode 2024-2029 akan memulai masa tugasnya.

Baca Juga: Puan Maharani Tanggapi Kasus Afif Maulana: Berikan Perhatian Khusus!

Peserta rapat memberikan tepuk tangan sebagai dukungan ketika Puan menangis. Dia juga mengusap air matanya dengan jarinya.

"Selamat bertugas kepada Anggota DPR RI periode 2024—2029. Bagi Anggota DPR RI yang belum terpilih kembali, selamat bekerja dan mengabdikan diri di tempat tugas yang baru, serta terus menjalankan komitmennya membangun Indonesia, terus mempersatukan rakyat dalam semangat gotong royong," pungkas Puan.