Alasan Eko Patrio Diangkat Jadi Sekjen PAN

Ntvnews.id, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) telah menunjuk Eko Hendro Purnomo, yang juga dikenal sebagai Eko Patrio, sebagai sekretaris jenderal (sekjen) baru, menggantikan Eddy Soeparno.

"Iya (benar), sudah disampaikan Pak Zul ya jadi memang hasil kongres kemarin akan ada perubahan di dalam struktur kepengurusan DPP PAN dan Pak Zulkifli Hasan selaku Ketua Umum telah menetapkan Mas Eko Hendro Purnomo sebagai Sekretaris Jenderal menggantikan saya," ujar Eddy Soeparno di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 30 September 2024.

Eddy menyatakan bahwa pergantian posisi sekjen merupakan bagian dari proses regenerasi dan untuk membawa semangat baru dari kalangan muda.

"Alhamdulillah ada pergantian yang sifatnya regeneratif. Jadi Mas Eko menggantikan posisi saya yang sudah saya jabat selama 10 tahun. Saya rasa semangat yang dibawa Mas Eko juga ada semangat kemudaan, semangat perjuangan," ungkap Eddy.

Baca Juga: 4 Fakta Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober, Berawal dari Pemberontakan PKI

Eddy juga menjelaskan bahwa dirinya akan kembali menjadi bagian dari kepemimpinan DPP PAN sebagai salah satu Wakil Ketua Umum.

"Insyallah nanti saya akan menjadi salah seorang di antara wakil ketua umum yang ada. Nanti tugas apapun sebagai wakil ketua umum nanti akan diumumkan di PAN sendiri," tutup Eddy.

Zulkifli Hasan (Zulhas) kembali terpilih sebagai Ketua Umum PAN pada kongres PAN ke-VI, yang dilaksanakan di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat, 23 September 2024.

Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, menyatakan bahwa Zulhas terpilih secara aklamasi setelah menerima dukungan dari 38 DPW dan 514 DPD.

Dalam pidatonya di penutupan kongres, Zulhas menegaskan bahwa kongres telah dilaksanakan sesuai dengan konstitusi dan mekanisme yang berlaku.

Baca Juga: Ini Harapan Puan untuk DPR RI Periode 2024-2029

"Di penutupan kongres PAN adalah tonggak baru sejarah, sebab kongres dihiasi senyum kader. Di kongres secara konstitusional sejuk nyaman dan riang gembira, solid kuat dan terus melaju menjadi partai besar," kata Zulhas dalam pidatonya, Sabtu, 28 September 2024.

Zulhas juga mengungkapkan target PAN untuk menjadi salah satu dari tiga partai besar pada Pemilu 2029.

"PAN bercita-cita di pemilu 2029 menjadi partai besar insyaallah, Mendampingi Gerindra, PAN akan menempatkan resep keberhasilan Gerindra dalam membangun partai," kata Zulhas.