Wikwik dengan Guru Suka sama Suka, Polisi Tetap Perlakukan Siswi MAN Sebagai Korban

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Sep 2024, 15:49
Moh. Rizky
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Oknum guru dan siswinya lakukan adegan persetubuhan Oknum guru dan siswinya lakukan adegan persetubuhan (Instagram @info.makasar)

Ntvnews.id, Jakarta - Polisi menegaskan bahwa pihaknya memperlakukan siswi yang berhubungan badan dengan gurunya di Kabupaten Gorontalo, tetap sebagai korban. Hal ini kendati korban disebut menjalin asmara dengan pelaku, dan melakukan hubungan intim atas dasar suka sama suka.

"Siswi tersebut (kami perlakukan) sebagai korban," ujar Kasat Reskrim Polres Gorontalo, Iptu Faisal Ariyoga A. Harianja, kepada Ntvnews.id, Senin (30/9/2024).

Adapun polisi telah menetapkan guru DH (58) sebagai tersangka persetubuhan dengan anak di bawah umur. Guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) itu juga ditahan polisi.

Menurut Faisal, pihaknya sangat berhati-hati dalam menangani kasus ini. Terutama dalam menangani korban. Hal itu diwujudkan melalui pelibatan pihak terkait guna mendampingi korban, salah satunya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Gorontalo.

"Terhadap penanganan, kami selalu melibatkan pendampingan dari dinas terkait," kata Faisal.

Lebih lanjut, menurut Faisal kondisi siswi kelas 12 itu sendiri kini kian membaik. Terutama dari sisi psikologisnya. 

"Saat ini kondisi korban baik," ucapnya.

Selain kondisinya kian membaik, siswi korban saat ini tinggal di tempat yang aman, yakni bersama keluarganya.

"(Korban) tinggal bersama keluarganya," jelas dia.

Sebelumnya, kepada polisi DH mengaku memang sudah menjalin hubungan dengan korban. Keduanya berstatus berpacaran, hingga akhirnya berhubungan badan. 

"Kronologi kejadian bahwa pada awal tahun 2022, korban sudah memang menjalani hubungan dekat dengan Tersangka DH," ujar Kapolres Gorontalo AKBP Deddy Herman, Kamis (26/9/2024).

Menurut Deddy, DH berhasil membujuk korban untuk menjalin hubungan asmara setelah melakukan berbagai cara. Salah satunya dengan sering membantu siswi itu.

"Kemudian modus yang terjadi memang hubungan asmara, karena yang bersangkutan merasa tersangka ini mengayomi, membantu tugas, memberi perhatian lebih, akhirnya korban pun merasa nyaman sampai terjadi seperti itu," beber Deddy.

"Kemudian berlanjut dan seterusnya sampai terjadi sampai rekan-rekan ketahui (berhubungan badan)," imbuhnya.

x|close