Viral 26 Warga Sukaluyu Cianjur Keracunan Nasi Kotak Usai Tahlilan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Sep 2024, 18:24
Zaki Islami
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Viral 26 Warga Sukaluyu Cianjur Keracunan Nasi Kotak Viral 26 Warga Sukaluyu Cianjur Keracunan Nasi Kotak (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur mengungkapkan bahwa ada 26 warga Kampung Boregah, Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu mengalami keracunan nasi kotak dalam acara tahlilan.

Atas insiden tersebut, dr Frida Laila Yaaya sebagai Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur kini sudah mendatangi lokasi kejadian untuk mengambil sampel sisa makanan.

Baca Juga:

Penemuan Bayi di Puri Mansion Kembangan Selatan Gemparkan Warga

Pelaku Pembubaran Diskusi di Kemang Kepergok Cium Tangan Polisi, Kuasa Hukum Bantah Ada Kerjasama

"Untuk memastikan penyebab keracunan, petugas sudah dikirim ke lokasi untuk mengambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal," kata dr Frida, Senin 30 September 2024, dilansir Antara.

Ia melemparkan lebih lanjut, kini puluhan korban keracunan makanan nasi kotak telah dilarikan ke Puskesmas Sukaluyu. Namun empat di antaranya harus dilarikan ke Rumah Sakit karena mengalami gejala cukup parah.

Selain itu juga, pihaknya telah mengirim bantuan tenaga kesehatan ke Puskesmas Sukaluyu guna membantu korban lain. Beberapa korban mengalami gejala mual, pusing hingga muntah-muntah setelah makan nasi kotak.

"Tenaga kesehatan tambahan sudah dikirim ke lokasi dan puskesmas guna mengantisipasi bertambahnya korban keracunan akibat nasi kotak di Desa Panyusuhan itu," beber dr Frida.

Informasi dihimpun menyebutkan, warga langsung merasakan mual, pusing, dan muntah-muntah usai menyantap nasi kotak yang disediakan keluarga yang menggelar tahlilan 100 hari meninggal orang tuanya itu.

"Tidak ada tanda apapun saat menyantap nasi kotak yang diberikan, namun selang beberapa menit perut terasa mual, pusing, diikuti muntah-muntah, dan hal yang sama dirasakan warga lainnya, saya langsung dibawa ke puskesmas sama suami," kata Rosita (27), salah seorang warga yang mengalami keracunan.

x|close