1.000 Orang Lebih Telah Tewas Sejak Serangan Israel ke Lebanon

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Okt 2024, 05:30
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Serangan Israel di Lebanon Serangan Israel di Lebanon (Reuters)

Ntvnews.id, Beirut - Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan bahwa 11 orang tewas dan 108 lainnya terluka akibat serangan Israel di Lebanon sejak hari Jumat. Total korban tewas akibat serangan Israel di Lebanon sejak 16 September kini mencapai 1.030 orang, dengan 6.352 korban luka.

Dilansir dari Anadolu Agency, Selasa, 1 Oktober 2024, bentrokan antara Israel dan Hizbullah di Lebanon meningkat sejak Oktober 2023. Menteri Kesehatan Firas Alabiad menyatakan bahwa sejak saat itu, jumlah korban tewas mencapai 1.640 orang, termasuk 104 anak-anak dan 194 wanita, serta 8.408 orang terluka.

Alabiad juga menyebutkan bahwa jumlah korban antara 8 Oktober 2023 hingga 15 September 2024 tercatat sebanyak 610 orang tewas, termasuk 38 wanita dan 17 anak-anak, serta 2.056 korban luka.

Baca Juga: Biadab! 21 Anak Tewas Setelah Israel Lakukan Serangan ke Lebanon

Angka tersebut meningkat tajam sejak 16 September 2024, dua hari sebelum ledakan perangkat komunikasi nirkabel di Lebanon.

Sejak 16 September hingga Jumat, 27 September 2024, korban tewas mencapai 1.030 orang, termasuk 156 wanita dan 87 anak-anak, dengan 6.352 orang terluka.

"Ada korban di bawah reruntuhan, dan banyak yang hilang," ujarnya.

Pada 17 dan 18 September, puluhan orang tewas dan ribuan lainnya, termasuk anak-anak dan wanita, terluka dalam dua gelombang ledakan yang menargetkan perangkat pager dan komunikasi nirkabel ICOM di Lebanon. Pemerintah Lebanon dan Hizbullah menuding Israel bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas perbatasan sejak dimulainya serangan Israel di Jalur Gaza, yang telah menyebabkan hampir 41.600 korban jiwa. Serangan udara terbaru dari Israel juga menewaskan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah.

 

x|close