Profil Cerint Iralloza Tasya, Anggota DPD RI Termuda dari Sumbar Usianya 23 Tahun

Ntvnews.id, Jakarta - Cerint Iralloza Tasya merupakan salah satu anggota DPD Sumbar yang akan dilantik pada hari ini, 1 Oktober 2024. Ia sekaligus peraih suara terbanyak pada Pileg 14 Februari lalu dengan total perolehan suara sah mencapai 489.942 suara.

Menariknya, Cerint Iralloza Tasya adalah salah satu anggota DPD RI termuda. Sebab, saat ini ia baru berusia 23 tahun 11 bulan 15 hari. Nah, berikut profil selengkapnya. 

Cerint dibesarkan di Padang  

Cerint lahir dan tumbuh di Padang, Sumatra Barat, namun menyatakan bahwa asalnya adalah Pesisir Selatan karena orang tuanya serta neneknya berasal dari sana.

Cerint Iralloza Tasya menghabiskan masa kecilnya di wilayah tersebut sebelum melanjutkan pendidikan di SD Pertiwi 3 Padang, SMPN 1 Padang, dan SMAN 1 Padang. Ia kemudian melanjutkan kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah.

Cerint Iralloza Tasya (Instagram)

Mulai kuliah pada tahun 2019, Cerint sudah menyelesaikan ujian akhirnya. Di usia yang masih muda, ia telah menduduki beberapa posisi penting di perusahaan. Ia menjabat sebagai Direktur di PT Minangkabau Internasional Agency yang bergerak dalam bidang transportasi orang.

Cerint juga menduduki posisi Direktur di PT Cerint Advertising yang bergerak dalam industri percetakan, serta sebagai CEO di PT Bumi Energi Nusantara yang berfokus pada bidang konstruksi.

Cerint Iralloza Tasya memasuki dunia politik didorong oleh latar belakangnya sebagai Uni Intelegensia Kabupaten Pesisir Selatan 2022.

Pada masa tersebut, ia berinteraksi langsung dengan masyarakat dan menerima berbagai keluhan, terutama terkait masalah kesehatan, yang membuatnya berpikir tentang cara membantu mereka.

Langkah Politik  

Cerint Iralloza Tasya (Instagram)

Pada Pemilu kemarin, Cerint memperoleh 489.942 suara, yang menjadikannya sebagai peraih suara terbanyak di semua kabupaten di Sumatra Barat dan menempati urutan kedua atau ketiga di beberapa kota. 

Dalam setiap kampanyenya, Cerint selalu menekankan tiga aspek utama yang ia perjuangkan, yaitu mempercepat pembangunan, meningkatkan akses pelayanan kesehatan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.