Ntvnews.id, Tangsel - Seorang oknum guru ngaji bernama M (40) diduga telah melakukan pelecehan pada 8 muridnya sendiri di Kampung Maruga, Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Melansir dari keterangan unggahan akun Instagram @ciputat24jam.id, aksi bejat oknum guru ngaji tersebut mulai diketahui pada Minggu, 29 September 2024.
Hal ini bermula ketika beberapa anak yang masih berusia dibawah umur itu, mengadu kepada RT setempat atas perbuatan pelaku.
Kata keterangan Ketua RW 04, Rahman, setidaknya delapan remaja jadi korban pencabulan oleh M. Kemudian, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.
Ilustrasi Penganiayaan atau Kekerasan pada Anak (Pixabay)
Pelaku M dikenal warga sebagai guru ngaji sekaligus marbot masjid serta pemandi jenazah. Dia mengklaim punya kelebihan dalam bidang supranatural.
“Jadi awalnya hanya tiga orang saja yang berani mengadu ke bu RT, setelah sudah lama mereka tertekan dengan ancaman pelaku,” ujar Rahman.
Mengetahui hal itu, kata Rahman, para murid dikumpulkan untuk bisa mengetahui seberapa banyak anak yang jadi korban guru bejat tersebut.
Pelaku yang diketahui juga sebagai pengurus masjid tersebut melakukan aksinya dengan cara mengiming-imingi serta mengancam korban jika menolaknya.
Atas dugaan kasus ini, warga Bersama dengan perwakilan anak murid yang menjadi korban saat ini sudah melaporkannya ke Polres Tangsel.