Ntvnews.id, Tiongkok - Tiga orang tewas dan 15 lainnya luka setelah seorang pria melakukan aksi penusukan di dalam toko Walmart di Shanghai.
Polisi telah mengidentifikasi tersangka sebagai pria berusia 37 tahun, datang ke kota itu untuk melampiaskan amarahnya karena masalah keuangan pribadi.
Melansir dari India Today Selasa, 1 Oktober 2024, peristiwa ini terjadi pada Senin malam menjelang libur Hari Nasional China yang berlangsung selama seminggu.
Kemudian pihak kepolisian mengonfirmasi pada hari Selasa, bahwa tersangka telah berhasil ditahan.
Ilustrasi penusukan. (Antara/Shutterstock)
Mengenai kondisi para korban, kata polisi ada yang meninggal dunia saat dirujuk ke rumah sakit akibat luka-luka yang dideritanya, sementara para korban yang terluka tidak mengalami luka yang mengancam.
Dalam beberapa bulan terakhir, Tiongkok telah menyaksikan lonjakan serangan pisau karena negara tersebut telah memberlakukan larangan senjata api.
Sebelumnya, ada seorang anak laki-laki Jepang berusia 10 tahun ditikam hingga tewas di dekat sekolahnya di kota Shenzhen pada bulan September. Pada bulan Juni, empat instruktur perguruan tinggi AS ditikam di sebuah taman umum di kota Jilin di timur laut.
Sementara itu, pada bulan Mei, dua orang tewas, dan 10 lainnya terluka ketika seorang wanita bersenjata pisau melakukan penusukan di sebuah sekolah dasar di provinsi Jiangxi.