Habiburokhman: Kementerian Bertambah, Tentu Komisi Juga Bertambah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Okt 2024, 16:27
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman. Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman. (Dok.Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Habiburokhman mengusulkan jumlah kementerian yang bertambah pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diiringi dengan penambahan jumlah komisi di DPR RI.

"Kalau kementeriannya bertambah, tentu komisi juga bertambah," ucap Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Habiburokhman menjelaskan, bila kementerian atau lembaga yang akan menjadi mitra kerja bertambah maka sulit diakomodir dengan jumlah komisi di DPR RI yang ada

"Kayak kami saja mitra kami sekitar 9-11. Ada yang mitranya 14 repot ngatur jadwal-jadwal pertemuan," ungkap Habiburokhman.

Baca juga: Profil Annisa Mahesa: Usia 23 Tahun Jadi Pimpinan Sementara DPR RI

"Begitu juga jumlah anggota komisi rata-rata 50 orang, 54 orang. Ngatur setiap anggota untuk berbicara dalam setiap rapat bisa sampai lima jam sampai enam jam," lanjutnya.

Seperti diketahui, sebanyak 580 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI periode 2024-2029 akan dilantik dan mengucapkan sumpah atau janji hari ini, 1 Oktober 2024.

Sebelumnya, mereka telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai calon anggota legislatif terpilih dari hasil Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024 pada 25 Agustus 2024.

Penetapan ini dituangkan dalam Keputusan KPU RI Nomor 1206 Tahun 2024 mengenai Penetapan Calon Terpilih Anggota DPR RI dalam Pemilu 2024. Hanya delapan partai politik yang berhasil lolos ambang batas parlemen sebesar empat persen.

Baca juga: Ini Janji Ahmad Dhani Usai Dilantik Jadi Anggota DPR RI

Jumlah partai tersebut berkurang satu dibandingkan dengan periode 2019-2024, di mana terdapat sembilan partai. Pada periode tersebut, sebanyak 575 anggota DPR RIdiambil sumpahnya.

Dalam Pileg 2024, KPU menyatakan bahwa total suara sah nasional mencapai 151.793.293 suara. Partai politik harus memperoleh minimal empat persen atau sekitar 6.071.731,72 suara untuk lolos ke parlemen.

Dari total suara tersebut, delapan partai politik berhasil melewati ambang batas parlemen dan mendapatkan kursi DPR untuk periode 2024-2029.

x|close