Ntvnews.id, Tel Aviv - Selama lebih dari tujuh bulan, Israel telah melakukan serangan terhadap wilayah Gaza, Palestina. Konflik tersebut telah meluas ke beberapa wilayah di Timur Tengah, di mana Israel juga telah melakukan serangan terhadap Lebanon dan Iran.
Bisa dikatakan saat ini Israel tetap tangguh secara militer. Pengawasan publik terhadap bantuan militer ke Israel semakin meningkat setelah perang Gaza yang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, di tengah kekhawatiran atas meningkatnya korban sipil.
Beberapa negara telah memasok Israel dengan persenjataan dan peralatan militer senilai ratusan juta dolar sejak Oktober 2023, meskipun rincian transfer ini masih dirahasiakan. Berikut negara pemasok senjata ke Israel.
Agresi Israel di Jalur Gaza terus memakan korban warga sipil Palestina.
1. Amerika Serikat
AS adalah pemasok terbesar, menyediakan sekitar 68% senjata Israel yang bersumber dari luar negeri.
2. Jerman
Kemudian, Jerman, yang menyediakan sekitar 30% dan merupakan pemasok yang serius.
3. Inggris
Dibandingkan dengan AS, Inggris merupakan pemasok senjata yang jauh lebih kecil, meskipun nilai total ekspornya ke Israel tidak jelas. Pada tahun 2022, pemerintah memberikan izin ekspor senjata senilai £42 juta, tetapi pemerintah juga mengeluarkan 10 izin "terbuka" dengan nilai tidak terbatas, dan tidak mempublikasikan nilai ekspor sebenarnya.
Di Inggris, lebih dari 600 pengacara, akademisi, dan pensiunan hakim telah menulis bahwa pasokan yang terus-menerus membuat negara tersebut melanggar hukum internasional. Namun David Cameron, Menteri Luar Negeri, pernah mengatakan bahwa Inggris tidak akan menghentikan ekspor senjata ke Israel.
4. Italia
Italia juga berperan dalam memasok senjata canggih ke Israel. Data SIPRI menunjukkan pada periode 2019-2023, Israel memasok 0,9% dari total senjata impor Israel.
Pada tahun lalu, senjata yang dijual ke Israel bernilai 13,7 juta euro menurut Altreconomia, mengutip biro statistik nasional ISTAT.
Ekspor senilai 2,1 juta euro disetujui pada periode Oktober hingga Desember 2023, ketika pemerintah setempat memastikan pihaknya memblokir Israel. Hal tersebut berdasarkan hukum pelarangan penjualan senjata ke negara-negara yang melancarkan perang dengan melanggar hak asasi manusia.
5. Australia
Israel Gempur Rafah Palestina (Istimewas)
Namun, Penny Wong, Menteri Luar Negeri Australia, mengatakan negaranya belum memasok senjata sejak awal konflik Gaza.
Mengapa pasokan senjata AS menjadi titik fokus internasional?
Besarnya bantuan militer Amerika kepada Israel jauh melebihi kontribusi negara-negara lain. AS memberikan sekitar US$3,8 miliar setiap tahunnya dalam bentuk bantuan militer kepada Israel, jumlah yang tetap stabil selama dekade terakhir, berbeda dengan bantuan yang diberikan kepada sekutu lainnya yang semakin meningkat dan semakin berkurang.
Namun, angka tersebut saja tidak cukup untuk menjelaskan keseluruhan kompleksitas atau keintiman dari hubungan tersebut. Israel telah menjadi penerima terbesar bantuan keuangan AS kepada negara asing sejak perang dunia kedua, dan pada tahun 2023 menerima jumlah kumulatif sebesar US$158 miliar, dalam harga yang disesuaikan dengan inflasi saat ini.