LIVE Breaking NEWS: Adik Sudirman Ungkap Hal yang Dirindukan: Suka Berantem dan Main HP Bareng

Ntvnews.id, Jakarta - Sudirman, salah satu terpidana dalam kasus Vina dan Eky yang terjadi pada 2016, menjalani sidang peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon, Jawa Barat (Jabar), pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Sudirman harus mendekam di dalam sel karena dihukum penjara seumur hidup dalam kasus yang terjadi delapan tahun silam.

Lama terpisah, sang adik Lilis Suryani mengaku merindukan Sudirman. Lilis menyebut dirinya bersama Sudirman kerap bertengkar.

"Suka berantem, bercanda. Kadang main sama adik yang bontot, mainnya bertiga gitu. Kangen main HP (handphone) bareng, suka main bola bareng juga," ujar Lilis saat diwawancara jurnalis Nusantara TV dalam program Breaking News, Rabu (2/10/2024).

Disinggung soal Sudirman yang disebut memiliki keterbelakangan mental, Lilis menjelaskan, jika Sudirman merupakan sosok yang lugu.

Baca Juga: LIVE Breaking NEWS: Sidang PK Sudirman Terpidana Kasus Vina, Agenda Dengarkan Jawaban Jaksa

"Sebenarnya kalau keterbelakangan itu lebih ke lugu, istilahnya pendiam. Sudirman penurut. Misalkan, disuruh-suruh itu nurut. Kalau ngobrol itu pas ditanya aja, jadi memang jarang ngobrol," tambah Lilis.

Dia menyampaikan, keluarga dibuat kaget saat Sudirman tiba-tiba ditangkap polisi pada 31 Agustus 2016. Padahal, kata Lilis, saat peristiwa kematian Vina dan kekasihnya Muhammad Rizky (Eky), Sudirman berada di rumah.

"Dikabarin (penangkapan) magrib. Saya lemas mau pingsan, ibu juga melongo, sampai tanya, 'kasus apa?' Dikira ditilang. Keluarga kaget, anaknya lugu gitu, enggak mungkin. Pas malam kejadian sama saya, di depan (rumah) lagi mainan HP," imbuhnya.

Sempat terpisah, keluarga akhirnya dapat kembali berkomunikasi dengan Sudirman. Hal ini disebabkan pemindahan Sudirman dari Cirebon ke Lapas Banceuy, Kota Bandung.

"(Kelihatan) kayak tertekan banget. Dia masih merasakan sakit (pinggang belakang), nggak bisa tidur, kelihatan trauma. Benar-benar kayak orang linglung, kosong aja (tatapannya)," tukas Lilis.