Tema Debat Pilkada Jakarta 2024: Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta Jadi Kota Global

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Okt 2024, 11:49
Alber Laia
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ridwan Kamil-Suswono Daftar ke KPU Jakarta Ridwan Kamil-Suswono Daftar ke KPU Jakarta (Situs Resmi PKS)

Ntvnews.id, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta menetapkan tema transformasi Jakarta menjadi kota global sebagai fokus utama debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024.

Hal ini dikonfirmasi melalui Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Jakarta, Fahmi Zikrillah, pada Rabu, (2/10/2024).

"Untuk debat pertama temanya 'Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global'," ujarnya dikutip dari Antara.

Pramono Anung-Rano Karno. <b>(Tangkapan layar Youtube)</b> Pramono Anung-Rano Karno. (Tangkapan layar Youtube)

Sedangkan debat perdana ini nantinya akan diselenggarakan di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, mulai pukul 19.00 WIB.

Acara ini akan berlangsung selama 150 menit, dengan pembagian waktu debat efektif selama 120 menit, ditambah 30 menit jeda untuk iklan.

KPU bekerja sama dengan beberapa stasiun televisi untuk menyiarkan debat ini secara langsung, sehingga masyarakat dapat menyaksikan jalannya perdebatan secara menyeluruh.

Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun). <b>(Youtube)</b> Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun). (Youtube)

Pada Pilkada kali ini, terdapat tiga pasangan calon yang siap memaparkan visi mereka untuk Jakarta:

1. Ridwan Kamil - Suswono (RIDO)

2. Dharma Pongrekun - Kun Wardana (Dharma-Kun) jalur independen

3. Pramono Anung - Rano Karno (Pram-Doel)

Ketiga pasangan calon ini telah memenuhi syarat administratif yang ditetapkan oleh KPU untuk maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.

Debat ini menjadi momen penting bagi ketiganya untuk memperkenalkan visi dan program unggulan mereka kepada warga Jakarta.

Untuk memastikan kualitas debat yang komprehensif, KPU telah memilih tujuh panelis dari berbagai bidang keahlian. Mereka terdiri dari ahli hukum, komunikasi, politik, otonomi daerah, dan kebudayaan.

"Ada tujuh panelis. Mewakili bidang masing-masing antara lain ahli hukum, komunikasi, pakar politik, otonomi daerah, kebudayaan, dan lainnya," kata Fahmi Zikrillah.

x|close