Ntvnews.id, Jakarta - Perang timur tengah semakin memanas, kini giliran angkatan bersenjata Houthi Yaman meluncurkan serangan roket ke Ibu Kota Israel Tel Aviv dan pelabuhan Eilat sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina dan Lebanon.
Angkatan Bersenjata Houti Yaman itu menghantam sasaran militer Israel di Kota pendudukan Yafa (Eilat) dengan menggunakan drone jenis Yafa, kata juru bicara Brigadir Jenderal Yahya Saree pada Selasa 1 Oktober 2024.
Baca Juga:
Fenomena 10 Tahun Sekali Gerhana Matahari Cincin Bakal Terjadi Hari Ini, Apa Dampaknya di Indonesia?
Tanpa Justin Hubner, Shin Tae-yong Panggil 27 Pemain Hadapi Bahrain dan China
Dilansir Antara, Rabu 2 Oktober 2024, Saree membenarkan bahwa pasukannya telah menyerang sejumlah target militer lainnya di Kota Umm Al Rashrash dengan empat drone samad-4, menunjukkan bahwa kedua operasi tersebut berhasil mengenai sasaran dengan tepat.
Ilustrasi senjata rudal/ist
Dia menegaskan bahwa operasi tersebut sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina dan Lebanon sekaligus untuk mendukung perlawanan mereka yang gagah berani.
Pada Senin 30 September 2024, Saree juga memastikan drone MQ-9 Reaper, pesawat nir-awak buatan Amerika ditembak jatuh di wilayah tersebut.
Saree menyampaikan hal itu pada Senin malam, beberapa jam setelah rekaman video yang memperlihatkan rudal darat-ke-udara menyerang drone tersebut di Provinsi Saada, beredar. Sebuah gambar juga menunjukkan puing-puing drone, yang potongannya mirip MQ-9.