Hotman Paris Turun Tangan Bantu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Ajak Kapolda Jabar

Ntvnews.id, Jakarta - Kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang menyeret nama seorang gadis Cirebon bernama Vina kini kembali menjadi pusat perhatian. Vina diketahui meninggal dunia bersama sang kekasih yang bernama Muhammad Risky Rusdiana alias Eky. 

Keduanya meregang nyawa di tangan komplotan geng motor 8 tahun lalu atau sekitar Agustus 2016 silam. Publik merasa geram karena kasus kematian Vina ini belum diusut tuntas sampai detik ini dan bahkan 3 orang pelaku masih bebas berkeliaran. 

Karena ingin menyelesaikan kasus pembunuhan tersebut, pengacara Hotman Paris ikut memberikan perhatian untuk menyelesaikan kasus tersebut. Sebab, sejumlah pelaku masih belum mendapatkan hukuman atas perbuatan keji yang dilakukannya. 

"Dari 11 pelaku 8 telah divonis, 3 orang menghilang atau masih DPO. Katanya yang menghilang salah satunya otak pembunuhan yang cintanya ditolak oleh almarhum," kata Hotman Paris dalam unggahan video di Instagram pribadinya. 

Hotman Paris juga meminta kepada Polda Jabar untuk memberikan perhatian dalam kasus kematian Vina dan Eky. Pengacara kondang tersebut memohon kepada Irjen Pol Akhmad Wiyagus untuk memberikan perhatian pada kasus yang menjadi sorotan banyak orang ini. 

"Jutaan rakyat Indonesia memohon dan meminta dari tim Hotman untuk membantu terbukanya kasus ini. Mohon bapak Kapolda Jabar memulai penyelidikan lagi," kata Hotman Paris.

Keluarga Vina

"Dari keluarga ketiga pelaku pasti ada foto-fotonya, pasti ada jejak digitalnya. Kemudian dari 8 orang yang ditahan, pasti mereka tahu secara detail tentang si pelaku ini,” kata Hotman Paris.

Hotman Paris menegaskan bahwa dirinya akan terus memberikan bantuan hukum untuk membantu memberikan keadilan kepada banyak orang. Seperti dalam berbagai kasus yang biasa dilakukan oleh Hotman Paris selama ini. 

"Apalagi nanti setelah klien saya Bapak Prabowo menjadi Presiden, Hotman sudah berjanji akan terus memberikan bantuan keadilan kepada pengais keadilan. Saya sudah ngomong berkali-kali, Hotman tidak tertarik jadi birokrat," katanya.