Profil 10 Capim KPK yang Diserahkan ke Jokowi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Okt 2024, 04:10
Adiansyah
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Gedung KPK. (Antara) Gedung KPK. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Panitia Seleksi (Pansel) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menyerahkan sepuluh nama calon pimpinan (capim) KPK yang telah lolos dari proses seleksi wawancara dan tes kesehatan kepada Presiden Joko Widodo.

Penyerahan tersebut berlangsung di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada hari Selasa, 1 Oktober 2024.

Penasaran siapa saja mereka? Mari simak profil singkat mereka masing-masing yang telah dilansir dari berbagai sumber.

1. Ibnu Basuki Widodo

Ibnu Basuki Widodo adalah salah satu calon pimpinan KPK yang memiliki latar belakang di bidang hukum.

Ia pernah berkarier sebagai hakim di Pengadilan Tinggi Manado dan juga menjabat sebagai hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Kemudian pada tahun 2017, Ibnu mengisi posisi sebagai Humas di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

2. Setyo Budiyanto

Selanjutnya Setyo Budiyanto, ia adalah mantan Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara. Sebelumnya, ia pernah menduduki jabatan sebagai Direktur Penyidikan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Saat ini, Setyo menjabat sebagai Inspektur Jenderal di Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

3. Agus Joko Pramono

Agus Joko Pramono adalah Anggota Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK) untuk periode 2018-2023.

Agus sebelumnya menjabat sebagai Anggota BPK dari tahun 2013 hingga 2018, di mana ia memegang posisi sebagai Anggota III pada 2013-2014 dan Anggota II BPK dari 2014 hingga 2018.

Sebagai Anggota III, ia bertanggung jawab atas pemeriksaan pemeliharaan dan pengelolaan keuangan negara dalam bidang lembaga negara, kesejahteraan masyarakat, kesekretariatan negara, aparatur negara, serta penelitian dan teknologi.

Sementara itu, sebagai Anggota II, tugasnya mencakup pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara di sektor ekonomi dan perencanaan pembangunan nasional.

Agus memulai pendidikan formalnya di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, kemudian melanjutkan studi Magister Akuntansi di Universitas Gadjah Mada, dan meraih gelar Doktor di bidang Ilmu Pemerintahan dari Universitas Padjajaran.

4. Poengky indarti

Poengky Indarti menjabat sebagai Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk periode 2020-2024. Karirnya dimulai di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya.

Pada tahun 2001, ia beralih ke Jakarta dan bergabung dengan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH). Selain itu, Poengky juga berperan dalam pendirian Imparsial The Indonesian Human Rights Monitor (Imparsial).

5. Ida Budhiati

Ida Budhiati dikenal sebagai anggota paling senior di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Kemudian ia menjabat sebagai anggota DKKP sejak tahun 2012, pada masa kepemimpinan Jimly Asshiddiqie. Sebelumnya, Ida juga pernah menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jawa Tengah.

6. Ahmad Alamsyah Saragih

Selanjutnya ada Ahmad Alamsyah Saragih, ia adalah Anggota Ombudsman Republik Indonesia untuk periode 2016-2020.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Ketua Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia dari tahun 2009 hingga 2013.

Selain itu, ia juga merupakan salah satu pendiri PT Tera Binar Persada (Tera Indonesia Consulting), sebuah perusahaan yang fokus pada pelatihan, evaluasi, konsultasi, penelitian, dan pengembangan teknologi bagi badan publik, baik negara maupun swasta, untuk meningkatkan transparansi informasi dan perlindungan data.

7. Michael Rolandi Cesnanta Brata

Michael Rolandi adalah mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta. Saat ini ia menjabat sebagai komisaris di PT Bank DKI.

8. Johanis Tanak

Johanis Tanak menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pada tahun 2014, ia pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Riau.

Kemudian, pada tahun 2016, ia diangkat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, dan sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi.

Sebelum diangkat sebagai Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak menjabat sebagai Direktur Tata Usaha Negara di bawah Jaksa Agung Muda dan Tata Usaha Negara.

9. Fitroh Rohcahyanto

Fitroh Rohcahyanto menjabat sebagai Direktur Penuntutan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari tahun 2019 hingga mundur pada tahun 2023.

Saat ini, ia berperan sebagai Jaksa Fungsional di Jampidsus Kejaksaan Agung Republik Indonesia.

10. Djoko Poerwanto

Terakhir ada Djoko Poerwanto, ia adalah salah satu calon pimpinan KPK yang berasal dari lingkungan kepolisian.

Ia sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit II Tindak Pidana Korupsi di Bareskrim. Pada tahun 2021, ia diangkat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat, sebelum kemudian menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Tengah.

 

x|close