PDIP sebut Bambang Pacul jadi Wakil Ketua MPR RI Periode 2024-2029

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI, Ahmad Basarah, menyatakan bahwa Anggota MPR RI, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, akan menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI mewakili partainya.

"Dalam rangka tour of duty, maka yang akan melanjutkan pimpinan MPR berikutnya dari fraksi PDIP adalah senior partai yang sudah cukup lama berdinamika dan berdialektika di DPR ini ya, sudah lebih 20 tahun, dan saatnya beliau hijrah ke lembaga MPR menjadi Wakil Ketua MPR," kata Basarah di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2024.

Sementara itu, Basarah juga menjelaskan bahwa dirinya tidak lagi menjabat sebagai pimpinan MPR RI sesuai keputusan DPP PDIP.

Baca Juga: Disebut Bakal Jadi Ketua MPR, Ini Respons Ahmad Muzani

"DPP PDIP sudah memutuskan, setelah menugaskan saya sebagai Wakil Ketua MPR RI selama 2 periode berturut-turut, yakni Wakil Ketua MPR periode 2014-2019 dan 2019-2024, maka saatnya berlaku asas bergiliran," jelasnya.

Bambang Pacul akan menjadi pendamping Ahmad Muzani dari Fraksi Partai Gerindra, yang telah disepakati sebagai Ketua MPR RI dalam Rapat Pimpinan Gabungan Sementara MPR RI.

"Rapat Paripurna 3 Oktober 2024 pukul 10.00 WIB besok tinggal menetapkan susunan pimpinan MPR yang baru yang dipimpin Ahmad Muzani, didampingi 8 Wakil Ketua MPR RI dari fraksi-fraksi partai kelompok dan kelompok DPD (Dewan Perwakilan Daerah)," ujar Basarah.

Sebelumnya, Basarah menyampaikan bahwa nama calon pimpinan MPR RI akan diumumkan pada hari ini, Kamis, 3 Oktober 2024.

Baca Juga: Penetapan Ketua MPR RI Bakal Dilakukan Kamis Besok

"Semua kader-kader PDI Perjuangan di MPR ini potensial untuk menjadi pimpinan MPR, tetapi keputusannya akan kami umumkan besok pagi saat Sidang Paripurna," ujarnya.

Berdasarkan surat undangan Sidang Paripurna Ke-2 yang diterima di Jakarta, agenda penetapan dan pelantikan pimpinan MPR RI dijadwalkan pada Kamis, 3 Oktober 2024 pukul 10.00 WIB hingga selesai.

Sebelum acara tersebut, MPR RI juga menjadwalkan penyampaian calon pimpinan dari masing-masing fraksi dan kelompok DPD.