Begini Nasib Turis yang Buang Air Besar Sembarangan di Marina Bay Sands Singapura

Ntvnews.id, Singapura - Seorang turis asal India melakukan tindakan yang mengejutkan dengan buang air besar sembarangan di Marina Bay Sands, salah satu ikon Singapura.

Dilansir dari Mothership, Kamis, 3 Oktober 2024, pria berusia 37 tahun itu, yang dalam keadaan mabuk, buang air besar di lantai setelah mengunjungi kasino MBS. Dia kemudian didenda sebesar SGD 400 atau sekitar Rp 5 juta.

Pria bernama Ramu Chinnarasa, seorang pekerja konstruksi dengan izin kerja di Singapura, mabuk setelah meminum tiga botol minuman keras pada 29 Oktober 2023.

Dalam kondisi tersebut, sekitar pukul 03.48, dia pergi ke kasino di MBS untuk berjudi. Ketika meninggalkan kasino pada pukul 05.17, dia ingin buang air kecil tetapi tidak dapat menemukan toilet karena masih mabuk. Akhirnya, dia buang air besar di lantai dekat sebuah restoran Jepang di The Shoppes, Marina Bay Sands.

Baca Juga: Agama Happy Asmara Terungkap Setelah Panik Ketahuan Makan Babi di Taiwan

Jaksa menjelaskan bahwa area tersebut adalah tempat umum yang seharusnya steril. Ramu tidak melaporkan tindakannya atau membersihkan kotorannya, dan malah pergi ke luar dan tidur di bangku batu hingga pukul 11.00 pagi sebelum pulang ke asramanya.

Aksinya terekam CCTV dan video tersebut beredar di media sosial, yang kemudian membuat pihak keamanan MBS melaporkannya ke polisi.

Ramu kembali mencoba masuk ke kasino pada 4 Juni, namun pihak keamanan mengenalinya dan melaporkannya ke polisi, yang kemudian menangkapnya.

Baca Juga: Babak Pertama: Timnas Indonesia U-20 Menang 2-0 atas Timor Leste di Kualifikasi Piala Asia U-20

Jaksa meminta denda antara SGD 400 hingga 500, mengingat Ramu melakukan tindakan tersebut di tempat umum selama sekitar 10 menit dan tidak melakukan pembersihan setelahnya. Tindakan ini dinilai sebagai ancaman kebersihan yang signifikan.

Ramu hadir di pengadilan pada 19 September dan mengaku bersalah, memohon agar hukumannya diringankan. Hakim menasihatinya untuk tidak mabuk di tempat umum dan akhirnya menjatuhkan denda sebesar SGD 400.