Hizbullah Pukul Mundur Israel di Wilayahnya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Okt 2024, 07:30
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Serangan Israel di Lebanon Serangan Israel di Lebanon (Reuters)

Ntvnews.id, Beirut - Kelompok Hizbullah terlibat bentrok dengan pasukan infanteri Israel yang berupaya menyusup ke wilayah Lebanon. Kelompok yang didukung oleh Iran ini mengklaim berhasil memaksa mundur pasukan Israel dari wilayah Lebanon.

Dilansir dari Al Arabiya, Kamis, 4 Oktober 2024, menyebut bahwa bentrokan tersebut terjadi setelah militer Israel mengumumkan operasi darat di Lebanon, yang dinyatakan sebagai operasi terbatas untuk menargetkan Hizbullah di sepanjang perbatasan kedua negara.

Tel Aviv memulai operasi darat ini setelah beberapa pekan serangan yang bertujuan untuk melemahkan kekuatan militer Hizbullah di Lebanon.

"Para pejuang (Hizbullah) menghadapi pasukan infanteri Israel yang mencoba menyusup ke desa Adaysseh... dan terjadi bentrokan," demikian pernyataan Hizbullah.

Baca Juga: Israel Serang Lebanon, Jokowi: Segera Evakuasi WNI

Selain itu, Hizbullah juga menyatakan bahwa mereka meluncurkan serangan roket dan artileri terhadap pasukan Israel di tiga lokasi berbeda di perbatasan.

Namun, belum jelas apakah serangan tersebut menyebabkan kerusakan atau korban di wilayah utara Israel.

Dalam beberapa hari terakhir, Israel meningkatkan serangannya terhadap Lebanon, termasuk serangan udara yang menargetkan fasilitas dan persenjataan Hizbullah, serta melancarkan operasi darat di sepanjang perbatasan.

Baca Juga: Iran Ungkap Tak Bakal Kirim Pasukan ke Lebanon, Kenapa?

Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, menyatakan bahwa pasukan khusus Israel telah melaksanakan operasi militer di wilayah selatan Lebanon selama beberapa bulan. Operasi ini berhasil menemukan dan menghancurkan terowongan bawah tanah serta gudang senjata milik Hizbullah.

Hagari juga menambahkan bahwa operasi militer ini berhasil mengungkap rencana rinci Hizbullah untuk menyerang Israel, mirip dengan serangan yang dilakukan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023. Temuan dari operasi tersebut akan dilaporkan kepada komunitas internasional.

x|close