Ntvnews.id, Jakarta - Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar), yang bekerja di Arab Saudi mengalami penyiksaan sadis hingga luka di sekujur tubuhnya.
Diduga korban disiksa olek komplotan preman yang kerap meresahkan TKW asal Indonesia. Derita TKW asal Indonesia ternyata masih terus terjadi.
Saat ini menimpa Nurlela, TKW asal Karawang, yang terlihat kesakitan dengan luka di sekujur tubuhnya.
Nurlela mengaku mendapat sejumlah penyiksaan mulai dari pukulan hingga luka bakar akibat disetrika pada bahu kanannya.
Kepala Dinas Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Karawang, Rosmalia Dewi, membenarkan jika korban merupakan warga Desa Kemiri, Kecamatan Jayakerta, Karawang, yang bekerja di Arab Saudi sebagai cleaning service di salah satu sekolah.
Menurutnya, Nurlela bukan disiksa oleh majikannya, melainkan disekap oleh dua orang pelaku di luar lingkungan kerja.
Baca Juga: TKW Hilang di UEA Usai Terima Lowongan Kerja dari Medsos
Pihaknya mengaku telah berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) demi keselamatan Nurlela.
"Jadi penganiayaan ini bukan dilakukan oleh majikan, tapi dilakukan semacam premanisme oleh dua orang, mereka dari Yaman dan Bangladesh," ujar Rosmalia, seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Morning, Kamis (3/10/2024).
Diketahui, menurutnya, dua orang tersebut kerap melakukan pemerasan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI).
"Informasi dari Kementerian Luar Negeri, dua orang tersebut telah ditangkap,"
Sementara itu, pihak keluarga disebut telah mengetahui penyiksaan yang menimpa Nurlela. Di sisi lain, korban tak ingin dipulangkan, dan berniat tetap melanjutkan pekerjaannya di Arab Saudi.