Ntvnews.id, Jakarta - Charta Politika Indonesia baru-baru ini merilis hasil survei terbarunya terkait elektabilitas kandidat gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada Jakarta 2024. Survei ini memberikan gambaran awal mengenai kekuatan masing-masing calon, baik dari posisi cagub dan cawagub.
Dalam survei tersebut, Charta Politika menggunakan metode wawancara langsung dengan teknik multistage random sampling. Jumlah total sampel yang digunakan mencapai 1.200 responden, dengan margin of error atau toleransi kesalahan sebesar 2.83%.
Hal ini menunjukkan bahwa survei dilakukan dengan margin kesalahan yang cukup kecil, sehingga hasilnya diharapkan bisa memberikan gambaran akurat. Responden yang disurvei adalah warga yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih, yaitu minimal berusia 17 tahun.
Ridwan Kamil-Suswono (RIDO). (Youtube)
Untuk menjamin kualitas survei, Charta Politika melakukan quality control terhadap 20 persen dari total sampel yang diambil, yaitu sebanyak 240 responden. Langkah ini diambil untuk memastikan akurasi data yang terkumpul dan menghindari kesalahan dalam hasil akhir.
Survei ini melibatkan responden dari seluruh kabupaten/kota di wilayah Jakarta, dan pengumpulan data dilakukan pada periode 19-24 September 2024. Profil responden dalam survei ini cukup beragam, mencakup berbagai kelompok berdasarkan agama, jenis kelamin, etnis, serta usia, yang diharapkan bisa merepresentasikan masyarakat Jakarta secara luas.
Sebelum mengungkapkan elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, survei tersebut menyajikan simulasi tiga nama kandidat calon gubernur. Dari hasil tersebut, Ridwan Kamil berhasil meraih 47.9%, Pramono Anung 35.8%, dan Dharma Pongrekun 5.3%.
Calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno 'Si Doel' saat kampanye perdana di Waduk Brigif, Jakarta Selatan.
Selain itu, survei ini juga mencatat elektabilitas calon wakil gubernur. Hasilnya cukup mengejutkan dengan aktor dan politisi Rano Karno atau lebih dikenal dengan sebutan "Si Doel" yang memimpin perolehan suara sebesar 44.5%.
Posisi kedua ditempati oleh Suswono yang mendapatkan dukungan 28.8%, sementara Kun Wardana mengisi urutan ketiga dengan 4.9%. Dengan angka tersebut, Rano Karno yang diusung oleh PDIP berhasil mengalahkan Suswono dari KIM Plus.