Ntvnews.id, Suriah - Serangan udara yang dilakukan oleh Israel di wilayah Damaskus, ibu kota Suriah, telah mengakibatkan kematian setidaknya tiga orang dalam minggu ini.
Salah satu dari korban tersebut dilaporkan sebagai menantu dari pemimpin Hizbullah yang sudah meninggal, Hassan Nasrallah.
Melansir dari Timesofindia Kamis, 3 Oktober 2024, Hassan Jaafar al-Qasir, menantu pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, tewas pada hari Rabu dalam serangan Israel di Damaskus, menurut Syrian Observatory for Human Rights.
Serangan tersebut menargetkan sebuah apartemen di distrik Mazze, yang mengakibatkan tewasnya al-Qasir dan warga Lebanon lainnya.
Sumber AFP yang dekat dengan Hizbullah mengonfirmasi laporan tersebut dengan mengatakan, Hassan Jaafar alQasir, menantu Hassan Nasrallah, termasuk di antara dua warga Lebanon yang menjadi korban serangan Israel yang menargetkan sebuah apartemen di sebuah gedung perumahan di distrik Mazze, Damaskus.
Hassan Jaafar al-Qasir (Timesofindia)
Minggu lalu, Hassan Nasrallah dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Beirut, sebagaimana diumumkan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Serangan ini terjadi pada hari Sabtu, tak lama setelah serangan Israel menargetkan markas besar Hizbullah.
Juru bicara IDF Nadav Shoshani mengonfirmasi kematian Nasrallah, dengan mengatakan, Hassan Nasrallah telah meninggal yang menunjukkan bahwa pengaruhnya di wilayah tersebut akan berkurang secara signifikan.
Situasi di wilayah tersebut masih belum stabil karena Israel mengintensifkan operasi militernya di dua front. Pada hari Rabu, Israel melakukan serangan darat ke Lebanon selatan, yang mengakibatkan tewasnya delapan tentara Israel.
Sebelumnya, seorang kapten berusia 22 tahun menjadi korban tempur Israel pertama di Lebanon sejak dimulainya operasi.
Di Gaza, serangan udara Israel di Khan Younis dilaporkan menewaskan sedikitnya 51 orang, termasuk wanita dan anak-anak, di tengah permusuhan yang telah berlangsung hampir setahun.