Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, sedikitnya 20 warga negara Indonesia (WNI) berhasil dievakuasi dari Lebanon lewat jalur darat ke Damaskus, Suriah, sebelum diterbangkan ke Indonesia.
"Totalnya 20-25 (orang) kalau enggak salah," kata Retno di Jakarta, dikutip dari Antara.
Kata Retno, sejumlah WNI memilih untuk tetap tinggal di Lebanon, meski begitu bukan berarti mereka menolak untuk dilakukan evakusi.
"Ada beberapa (WNI), yang dengan pertimbangan keluarga dan sebagainya, memilih untuk tetap tinggal di sana," katanya.
Selanjutnya, Retno belum bisa memastikan WNI tersebut diterbangkan ke Indonesia karena saat ini jalur penerbangan di sejumlah negara Timur Tengah sedang menerapkan sistem buka-tutup.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberikan keterangan kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/8/2024). (Dok.Antara)
"Karena situasi yang sangat dinamis di lapangan, ruang udara bisa dibuka kemudian ditutup lagi," terang dia.
Retno Marsudi memastikan, pemerintah Indonesia akan segera memulangkan mereka setelah kondisi memungkinkan. Kementerian Luar Negeri RI juga bakal terus memantau perkembangannya.
"Kita sudah memiliki satu grup para duta besar di Timteng (Timur Tengah) yang setiap waktu melaporkan kepada saya perkembangan di masing-masing negara," ujar Retno.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta agar evakuasi WNI di Lebanon segera dilakukan. Dia mengatakan perlindungan dan keselamatan mereka harus diprioritaskan.