Ntvnews.id, Jakarta - Viral sebuah video yang menampilkan dua orang Muslim Swedia yang terlibat dalam produksi minuman kaleng merek Palestine Cola di Swedia.
Dilansir dari The National, Jumat, 17 Mei 2024 beberapa waktu yang lalu, masyarakat dunia dihebohkan dengan munculnya minuman bersoda bernama Palestine Cola di beberapa pusat perbelanjaan
Minuman bersoda tersebut adalah produk asal Swedia yang menjadi alternatif bagi minuman bersoda lain yang saat ini tengah diboikot oleh masyarakat global karena terhubung dengan dukungan terhadap Israel.
Palestine Cola (Istimewa)
Dilansir dari video diunggah oleh akun Instagram @tawaftv, minuman kaleng Palestine Cola telah menjadi pilihan bagi masyarakat luar ketika mereka ingin menikmati minuman bersoda.
Seperti yang telah diketahui, masyarakat global mulai menghentikan pembelian produk-produk yang secara terbuka mendukung tindakan genosida Israel di Palestina.
Kehadiran produk ini diinisiasi oleh dua Muslim asal Palestina pemilik perusahaan Safad Food AB yang menetap di Malmo, Swedia.
Memiliki motto "Liberty for Everyone" atau "Kebebasan untuk Semua Orang", Palestine Cola bertujuan menunjukkan bahwa kebebasan adalah hak asasi manusia. Semua orang tanpa memandang etnis dan agama memiliki hak sama atas kebebasan.
esuai namanya, Palestine Cola bukan sekadar sebagai produk alternatif, tapi juga menjadi dukungan untuk membantu negara Palestina. Sebagian besar keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan Palestine Cola akan disalurkan kepada warga Palestina yang membutuhkan.
Dalam mencapai target yang maksimal, perusahaan Safad Food AB akan melibatkan organisasi bantuan terpercaya untuk memantau bantuan yang diberikan akan tersalurkan dengan baik.