Tragedi Pengeroyokan di Kamal Muara, Paman Tewas Usai Bantu Keponakan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Okt 2024, 09:19
Dedi
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pengeroyokan di Kamal Muara Pengeroyokan di Kamal Muara (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang pria berinisial RFM meninggal setelah dikeroyok oleh sekelompok orang di Kampung Bunderan, Kelurahan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Rabu malam, 2 Oktober.

"Memang benar telah terjadi pengeroyokan yang sesuai dengan pasal 170 ayat 3 KUHP, di mana korban akhirnya meninggal dunia," ungkap Kapolsek Metro Penjaringan, Kompol Agus Ady Wijaya, di Jakarta pada hari Rabu.

Berdasarkan keterangan saksi, kejadian berawal saat saksi bersama seorang teman berinisial W sedang mengendarai motor menuju Tegal Alur untuk bertemu dengan Y alias A.

Setelah pertemuan tersebut, seorang pria berinisial U meminjam motor milik Y dan kemudian melarikan diri, meninggalkan para saksi di lokasi.

Saksi menyatakan bahwa setelah peristiwa itu, ia kembali ke rumah dan meminta bantuan kepada pamannya yang merupakan korban, RFM, beserta teman-teman lain untuk mencari Y yang melarikan diri.

Ilustrasi Penganiayaan atau Kekerasan <b>(pixabay)</b> Ilustrasi Penganiayaan atau Kekerasan (pixabay)

Selanjutnya, saksi bersama enam temannya mendapatkan informasi terkait keberadaan pelaku di wilayah Kampung Bunderan.

Setibanya di Kampung Bunderan, lima orang dari kelompok tersebut masuk ke dalam kawasan permukiman, sementara yang lain menunggu di tepi jalan.

Lima orang yang memasuki kampung itu adalah saksi, RFM, UM, W, dan O. Ketika mereka menyisir lokasi, mereka melihat pelaku dan langsung menabraknya sebelum memukulinya.

Pria berinisial Y berhasil melarikan diri dan menghubungi teman-temannya. Setelah itu, kelompok saksi melihat bahwa teman-teman Y sudah berkumpul dengan membawa senjata tajam.

Pengeroyokan di Kamal Muara <b>(Antara)</b> Pengeroyokan di Kamal Muara (Antara)

Kelompok Y kemudian mengejar kelompok saksi sambil berteriak "Maling! Maling!" dan akhirnya berhasil menangkap kelompok saksi serta menyerang mereka.

Akibat serangan tersebut, RFM mengalami luka terbuka di bagian kepala dan beberapa luka lain di tubuhnya. "Korban kemudian dibawa ke RSUD Cengkareng oleh petugas dengan ambulans RW 01 Kamal," kata Kompol AgusAgus

Setelah menerima laporan tentang kejadian ini, Tim Resmob Polsek Metro Penjaringan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan dan menginterogasi saksi berinisial B.

Saksi B membenarkan adanya keributan di tempat tersebut dan menjelaskan bahwa ada satu korban yang ditemukan tergeletak berlumuran darah, yang kemudian dibawa ke RSUD Cengkareng, Jakarta Barat.

Tim Resmob juga mengunjungi RSUD Cengkareng untuk memverifikasi keadaan korban. Di Unit Gawat Darurat, mereka menemukan dua korban, yakni saksi berinisial A dan RFM yang telah meninggal.

"Kami sudah menahan pelaku berinisial Y, menginterogasi beberapa saksi, serta memeriksa CCTV dan membawa jenazah korban ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi," tutupnya.

x|close