Ntvnews.id, Jakarta - Mal Ciputra Jakarta yang sebelumnya dikenal sebagai Citraland Mall atau sering disingkat CL adalah salah satu pusat perbelanjaan ikonik di kawasan Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Diresmikan pada 26 Februari 1993, mal ini merupakan hasil karya dari Grup Ciputra, salah satu konglomerat properti terbesar di Indonesia.
Salah satu keunggulan utama Mal Ciputra adalah lokasinya yang strategis, berada di persimpangan jalur transportasi utama Jakarta Barat.
Mal ini terletak di sisi tol dalam kota yang menghubungkan Bandara Soekarno-Hatta dengan pusat bisnis Jakarta, menjadikannya mudah diakses dari berbagai penjuru kota.
Tidak hanya itu, mal ini juga dekat dengan beberapa universitas ternama seperti Universitas Trisakti, Universitas Tarumanagara, dan Universitas Krida Wacana, menjadikan area ini sebagai titik pusat hiburan para mahasiswa.
Dengan luas total 76.017 meter persegi dan ruang yang dapat disewakan mencapai 43.115 meter persegi, mal ini menampung berbagai toko ritel, restoran, dan fasilitas hiburan yang tersebar di enam lantai.
Desainnya yang menggunakan konsep "dumbbell" membuat pengunjung mudah untuk menjelajahi setiap sudut lantai mal.
Sejak dibuka, Mal Ciputra Jakarta telah menerima berbagai penghargaan bergengsi baik di tingkat nasional maupun internasional. Salah satu pencapaian pentingnya adalah sertifikasi ISO 9001:2008 yang diperbarui pada tahun 2010.
Mal Ciputra juga telah meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dan International Council of Shopping Centers (ICSC).
Meski dikenal sebagai pusat perbelanjaan yang aman dan nyaman, Mal Ciputra Jakarta juga pernah mengalami beberapa insiden.
Salah satu yang cukup menghebohkan terjadi pada 7 Desember 2002, ketika sebuah ledakan yang berasal dari mainan anak yang rusak mengakibatkan sejumlah kaca tenant pecah. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, tetapi kejadian ini sempat membuat pengunjung panik.
Kemudian, pada 30 November 2010, insiden tragis terjadi saat seorang pria terjatuh dari lantai empat mal. Pria tersebut diduga melakukan aksi bunuh diri, dan insiden ini sempat menjadi perhatian publik karena terjadi di area umum yang ramai pengunjung.
Sebagai salah satu mal tertua di Jakarta Barat, sayangnya mal tersebut dikabarkan telah mengalami kebakaran yang cukup besar, pada Jumat 4 Oktober 2024 dini hari.
Lihat postingan ini di Instagram
Awal mula kebakaran diketahui oleh seorang petugas kebersihan yang mendengar suara percikan api dari salah satu restoran di lantai lima.
Tim pemadam tiba dengan 16 unit mobil dan 80 personel. Api baru berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 04.20 WIB, dan dugaan awal penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.