AS dan Israel Pertimbangkan Rencana Serangan Fasilitas Perminyakan Iran

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Okt 2024, 13:21
Alber Laia
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Presiden AS Joe Biden (kanan) bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (Kiri) di Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat pada 25 Juli 2024. Presiden AS Joe Biden (kanan) bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (Kiri) di Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat pada 25 Juli 2024. (Dok.Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Amerika Serikat kini tengah berada dalam tahap diskusi dengan Israel mengenai kemungkinan serangan terhadap fasilitas perminyakan Iran.

Hal ini disampaikan oleh Presiden AS Joe Biden pada Kamis, 3 Oktober 2024, setelah serangan rudal balasan yang dilakukan oleh Iran terhadap Israel awal pekan ini.

Baca Juga:

Profil Singkat Erin Bugis yang Viral Akibat Video Mesum

Sosok Erin Bugis Viral, Aksi Mesum di Mobil Brio Hebohkan Media Sosial

"Kami tengah mendiskusikan hal itu, saya pikir itu akan menjadi kecil kemungkinan…," kata Biden dikutip dari Antara.

Ledakan Besar di Depan Parlemen Lebanon Usai Israel Bombardir Jantung Beirut <b>(Antara)</b> Ledakan Besar di Depan Parlemen Lebanon Usai Israel Bombardir Jantung Beirut (Antara)

Dia menegaskan bahwa tidak ada tindakan langsung yang akan diambil dalam waktu dekat terkait rencana serangan balik terhadap Iran.

Sebelumnya pada Rabu (2/10), Biden mengatakan dia tidak mendukung Israel menyerang fasilitas nuklir Iran setelah Iran menembakkan serangkaian rudal secara besar-besaran ke Israel pada Selasa (1/10).

Rangkaian rudal yang diluncurkan oleh Iran itu merupakan bentuk tanggapan atas pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh, dan komandan senior Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) Abbas Nilforoushan.

Sementara itu, militer Israel mengatakan ada sekitar 180 rudal balistik yang ditembakkan Iran, di mana sebagian besar rudal berhasil dicegat.

x|close