Pesan Khusus Jokowi untuk TNI Jelang Pemerintahan Prabowo-Gibran: Jangan Ada Riak

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Okt 2024, 13:00
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Presiden Jokowi mengecek kesiapan petugas upacara menggunakan Maung Pindad (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono). Presiden Jokowi mengecek kesiapan petugas upacara menggunakan Maung Pindad (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono).

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menitipkan pesan kepada TNI jelang akhir masa jabatannya.

Kepala Negara itu berpesan agar TNI berperan aktif dalam menghadapi dua acara besar yang bakal berlangsung di Indonesia dalam waktu dekat.

Salah satunya adalah transisi kepemimpinan kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming yang akan dilakukan pada 20 Oktober 2024.

"Saya minta jaga stabilitas. Dukung penuh transisi pemerintahan. Pastikan proses transisi berjalan dengan baik dan lancar," ucap Jokowi di HUT ke-79 TNI di Monas, Sabtu (5/10/2024).

Baca juga: Jokowi Puji Peran TNI Jaga Kedaulatan Negara

Jokowi juga meminta TNI untuk ikut mewaspadai ancaman keamanan, serta bersikap netral dalam mengawal penyelenggaraan Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada November mendatang.

"Jangan sampai ada riak yang berpotensi mengganggu keamanan negara. Dukung penuh penyelenggaraan Pilkada jaga netralitas. Jaga situasi agar tetap kondusif," ungkap Jokowi.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengapresiasi atas loyalitas TNI kepada negara.

"Terima kasih atas loyalitas dan pengabdian seluruh prajurit TNI bagi rakyat, bangsa dan negara," paparnya.

Baca juga: Saat Jokowi Sapa Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo-Gibran di HUT Ke-79 TNI

Menurutnya selama 10 tahun pemerintahannya TNI sudah menunjukkan kinerja yang baik selama ini. Maka dari itu Kepala Negara itu mengapresiasi kinerja TNI selama ini.

"10 tahun memimpin pemerintahan saya merasakan betul peran dan kontribusi TNI dalam menjaga kedaulatan negara dan menjaga persatuan dan stabilitas politik serta membantu menghadapi tantangan dan krisis," tandasnya.

x|close