Viral Terekam Turis Asing Berkolor Ijo Asik Jalan Santai di Trotoar

NTVNews - 17 Mei 2024, 14:04
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Turis Kolor Ijor Turis Kolor Ijor (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Viral seorang turis asing di Spanyol memicu kemarahan warga setempat karena berjalan-jalan di kawassan Palma, Mallorca dengan hanya mengenakan celana dalam.

Dilansir dari Daily Bulettin, Jumat, 17 Mei 2024, kejadian tersebut menarik perhatian pengguna jalan dan warga sekitar yang merasa tidak nyaman dengan perilaku turis tersebut.

Foto yang beredar di media sosial menunjukkan seorang pria yang santai berjalan di jalan raya yang ramai di Mallorca, hanya mengenakan celana dalam berwarna hijau dan sepasang sepatu.

Turis Kolor Ijor <b>(Istimewa)</b> Turis Kolor Ijor (Istimewa)

Tindakan ini menjadi perhatian, terutama mengingat protes anti-turis yang sedang meningkat di beberapa wilayah di Spanyol. Warga Palma pun menjadi resah karena perilaku wisatawan yang hanya mengenakan celana dalam hijau saat berada di tempat umum.

Dengan angkuhnya, pria itu berjalan di antara orang-orang yang berpakaian lengkap. Aksi tak terpuji dari turis itu menjadi tontonan bagi mereka yang berada di pusat kota yang cerah. 

Tindakan tidak pantas dari turis tersebut berhasil memicu kejutan lebih lanjut setelah menjadi viral di media sosial. Penduduk Spanyol dengan beramai-ramai mengutuk perilaku pria tersebut bahkan menuntut agar dia ditangkap.

"Tolong tangkap orang-orang yang hampir telanjang ini," tulis seseorang yang teridentifikasi sebagai Lisa.

"Atau orang-orang bodoh yang bertelanjang dada, nyaris telanjang, berbikini, dan berkeliaran di pasar, kota, dan pertokoan. Ukkk! Pariwisata berkualitas tidak bisa datang dalam waktu dekat!" 

Sementara itu, beberapa dari mereka juga mempertanyakan bagaimana turis tersebut menyimpan dompetnya karena ia tampak berada di sekitar pusat perbelanjaan mahal. Dalam gambar yang tersebar, pria tersebut hanya terlihat membawa pakaian merah dan ponsel di tangannya.

"Satu lagi orang bodoh yang harus dilarang masuk pulau," ucap seseorang.

x|close