Ntvnews.id, Jakarta - Debat Pilkada Jakarta 2024 digelar nanti malam. Calon wakil gubernur Jakarta, Rano Karno mengaku tak memiliki persiapan khusus guna menghadapi debat perdana itu. Sebab ia telah memiliki pengalaman sebelumnya.
"Debat besok, jujur tidak ada persiapan khusus. Jujur bukan saya takabur, mungkin saya pernah mengalami waktu masih zaman wakil bupati, wakil gubernur dan gubernur. Artinya sudah tahu lah, apalagi sekarang tema debatnya sudah ada kan," ujar Rano di Gedung Serba Guna Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2024).
Rano percaya diri dalam mengikuti debat Pilgub Jakarta. Rano justru lebih banyak melakukan perawatan diri jelang debat.
"Besok saya malah disarankan potong rambut, creambath ke salon, jalan-jalan ke mal, baru persiapan debatnya malam. Jadi artinya enggak ada persiapan yang khusus kok," kata Rano.
Walau percaya diri, Rano tetap memikirkan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan para panelis kepada dirinya atau Pramono Anung selaku calon gubernurnya.
"Insyallah pede (percaya diri). Cuma yang kami belum tahu kan pertanyaan panelis. Tapi pertanyaannya enggak lari dari tema besar biasanya," kata Rano.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat perdana pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jakarta nanti malam. Debat digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024) pukul 19.00 WIB.
"Tema debat pertama itu Penguatan Sumber Daya Manusia dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global," ujar Komisioner KPU DKI Fahmi Zikrillah, Kamis (3/10/2024).
Debat Pilkada Jakarta 2024 akan dilaksanakan selama 150 menit dan dibagi dalam 6 segmen. Ketiga pasangan calon bakal bergantian menerima dan melemparkan pertanyaan.
"Segmentasinya ada enam segmen, di mana segmen pertama ini adalah segmen pemaparan visi-misi. Lalu segmen kedua dan segmen ketiga, ini para pasangan calon akan menjawab pertanyaan dari panelis. Kemudian di segmen empat dan lima adalah tanya jawab antar paslon, lalu segmen enamnya adalah closing statement," tutur Komisioner KPU Provinsi DKI Astri Megatari.
Astri menjelaskan, teknis debat akan dilakukan secara bersamaan antara gubernur dan wakil gubernur.
"Jadi nanti paslon tersebut kami lakukan berbarengan gitu, bukan seperti Pilpres kemarin yang satu-satu gitu kan. Kalau kemarin kan ada capres, ada debat cawapres. Kalau untuk pilkada, debatnya ini langsung jadi dua-duanya akan langsung dihadirkan pada saat tiga kali debat itu," kata dia.
KPU DKI Jakarta juga akan membatasi setiap paslon membawa maksimal 105 pendukung ke arena debat. Pendukung dilarang membawa atribut yang mengganggu. Pendukung hanya diperbolehkan memakai atribut yang menempel di badan.
"Iya sama seperti pada saat debat capres kemarin, untuk pendukung kami batasi masing-masing paslon adalah 75 orang pendukung. Untuk timses itu ada 30 orang. Jadi totalnya ada 105 orang," tandas Astri.
Ada tiga pasangan calon di Pilkada Jakarta 2024, antara lain Ridwan Kamil (RK) -Suswono, Pramono Anung-Rano Karno, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.