Pendukung Paslon Diminta Tak Saling Provokasi saat Debat Pilkada DKI

Ntvnews.id, Jakarta - Polisi meminta para pendukung calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta, menjaga ketertiban dalam acara debat Pilkada Jakarta 2024. Imbauan ini disampaikan bagi para pendukung yang datang menyaksikan debat secara langsung di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, malam ini. Khususnya, mereka yang hadir tanpa diundang.

"Namun demikian kami juga mengimbau agar masa non-undangan bisa menjaga ketertiban, bisa dewasa berdemokrasi, tidak saling memprovokasi," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro, kepada wartawan, Minggu (6/10/2024).

Massa pendukung yang tak diundang ini, diperkirakan akan banyak hadir. Hal itu mengacu pengalaman sebelumnya.

"Tentunya berdasarkan pengalaman pada saat pendaftaran ataupun pengambilan nomor urut, memang setiap event tersebut selalu dihadiri oleh masa pendukung yang non-undangan," jelas Susatyo.

"Karena yang undangan itu hanya sekitar 110 per masa paslon, namun yang datang itu pada saat kemarin bisa mencapai 500-600 orang. Itu baik masa dari ketiga paslon," imbuhnya.

Pihaknya sendiri telah menyiapkan lokasi khusus bagi para pendukung tanpa undangan. Polisi kembali meminta massa pendukung tak terprovokasi.

"Ya tentunya kami menyiapkan tempat khusus bagi para masa non-undangan. Apalagi mungkin nanti situasi perdebatan ada dinamika tentu juga itu kami antisipasi. Agar massa non-undangan yang berada di luar juga tidak ikut terprovokasi dengan situasi perdebatan yang ada di dalam," papar Susatyo.

"Untuk masuk ada pintu yang khusus untuk paslon. Ada pintu masuk untuk undangan. Itu yang masuk ke dalam gedung ya," imbuhnya.