Tragis, Bocah 7 Tahun di Makassar Diserang Anjing Tetangga, Kepala Alami Luka Parah

Ntvnews.id, Makassar - Insiden tragis menimpa seorang bocah berinisial AMW (7) di Kecamatan Biringkanaya, Makassar, ketika ia diserang oleh anjing peliharaan tetangga saat sedang bermain bola.

Serangan tersebut terjadi di Jalan Bumi Tamalarea Permai Blok AD, Kelurahan Katimbang, pada Senin, 30 Agustus 2024 lalu.

Kapolsek Biringkanaya, Kompol Nico Ericson, mengonfirmasi atas kejadian tersebut.

"Kejadiannya Minggu lalu, hari Senin tanggal 30 Agustus. Saat itu korban sedang bermain bola di sekitar rumahnya," ujarnya kepada wartawan, Minggu (6/10).

Di mana korban diserang secara tiba-tiba saat mencoba mengambil bola yang terlepas ke arah rumah tetangganya.

Baca Juga:

Pratama Arhan Masuk Lapangan dan Bawa Keberuntungan Bagi Suwon FC Usai 5 Bulan Absen!

SDN 01 Cempaka Baru Kebakaran, Begini Kondisinya Sekarang

Anjing peliharaan yang dimiliki oleh tetangga korban tiba-tiba keluar dan langsung menyerang bocah malang tersebut.

Anjing (Pixabay/ Couleur)

Serangan brutal itu membuat warga sekitar segera bertindak. Mereka berusaha memukul anjing tersebut hingga akhirnya berhasil melepaskan korban.

"Warga sekitar langsung memukul anjing itu dan langsung melepaskan korban," katanya.

Meski warga berhasil menyelamatkan bocah tersebut, kondisi kepala korban terluka cukup parah akibat gigitan.

Melihat kejadian ini, warga segera menghubungi pihak kepolisian. Anggota Kepolisian Sektor Biringkanaya pun segera tiba di lokasi.

Setelah berdiskusi dengan pemilik anjing dan memperoleh izin, polisi akhirnya menembak mati anjing tersebut.

"Anjingnya memang sudah meresahkan warga. Kami meminta izin kepada pemiliknya untuk menembaknya, dan pemilik pun mengizinkan," ucapnya.

Sementara itu, kondisi AMW kini dilaporkan sudah membaik setelah mendapat perawatan medis.

Pemilik anjing juga disebut telah bertanggung jawab atas insiden tersebut dengan menanggung seluruh biaya pengobatan korban.

"Infonya pemilik anjing itu sudah bertanggungjawab menanggung biaya pengobatan korban. Saat ini kondisi korban juga sudah membaik," ujarnya.