Ntvnews.id, Jakarta - Pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, mengungkapkan visi dan misi mereka dalam Pilkada Gubernur Jakarta 2024. Salah satu fokus mereka adalah menangani banjir dengan cara mengelola air hujan.
Debat pertama berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (6/10/2024) pukul 19.00 WIB. Visi dan misi Dharma-Kun mencakup tujuh poin penting. Saat menyempaikan visi misi calon tersebut, Dharma setidaknya menyebut kata global sebanyak empat kali.
"Misi kami ada tujuh, yang pertama adalah bagaimana melakukan transformasi di Jakarta untuk melindungi keselamatan jiwa masyarakat. Yang kedua adalah mereformasi regulasi dan tata kelola Jakarta dengan mengutamakan kesehatan melalui preventive medicine yang aman dan beradab," kata Dharma.
Dharma Kun (YouTube)
Selain itu, Dharma juga menginginkan Jakarta menjadi pusat ekonomi nasional. Hal ini dicapai dengan memanfaatkan pariwisata dan memperkuat UMKM.
"Yang ketiga, inovasi dalam desain tata kota untuk mengurangi kemacetan dengan memprioritaskan penelitian dan pengembangan. Yang keempat, percepatan Jakarta sebagai pusat ekonomi nasional yang terintegrasi secara nasional, regional, dan global, melalui pariwisata, ekonomi kreatif, dan budaya, serta penguatan UMKM dan pemberdayaan masyarakat," lanjutnya.
Kun kemudian menjelaskan tiga misi lainnya. Salah satunya adalah menangani banjir dengan manajemen air hujan dan sungai.
Dharma Pongrekun. (YouTube)
"Yang kelima adalah mempercepat ketahanan dan keberlanjutan lingkungan di Jakarta sebagai pusat transit regional dan global, serta menangani banjir dengan manajemen air hujan, manajemen sungai, serta optimalisasi waduk, kanal, pompa, taman, dan hutan kota," kata Kun.
"Yang keenam, mewujudkan konektivitas informasi yang kuat melalui transformasi Jakarta sebagai pusat unggulan sumber daya manusia yang menekankan pada adab, kesetaraan sosial, profesionalisme, keterampilan praktis, dan kreativitas. Yang terakhir adalah reformasi teknologi yang tepat guna dan efisien untuk mendukung strategi samudra biru dan strategi bioekonomi sebagai pendorong utama ekonomi Indonesia," tambahnya.
Kemudian, Dharma Pongrekun juga sempat menyebut kata global saat menyampaikan program unggulan untuk Jakarta apabila dirinya terpilih sebagai gubernur Jakarta. Terakhir, ia menyampaikan bahwa Jakarta ingin dibuat seperti kota global yang sejati.