Ntvnews.id, Jakarta - Pasangan calon di Pilkada Jakarta 2024, Dharma Pongrekun-Kun Wardana memaparkan misinya. Salah satunya, yaitu mengatasi masalah banjir Jakarta.
Menurut Dharma, banjir di Jakarta bisa diatasi dengan manajemen air hujan yang akan menjadi programnya.
"Misi kami ada tujuh, yang pertama, adalah bagaimana transformasi Jakarta untuk melindungi keselamatan jiwa masyarakat. Yang kedua, yaitu bagaimana Jakarta reformasi regulasi dan tata kelola Jakarta untuk dengan mengutamakan pemeliharaan kesehatan melalui preventive medicine yang aman dan beradab," ujar Dharma dalam debat perdana Pilkada Jakarta di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024).
Kemudian, Dharma juga akan menjadikan Jakarta sebagai pusat kota perekonomian nasional. Yaitu dengan simbol pariwisata hingga penguatan UMKM.
"Yang ketiga, inovasi perbaikan desain tata kota untuk mengatasi kemacetan melalui pengarusutamaan penelitian dan pengembangan. Yang keempat, akselerasi mewujudkan akselerasi Jakarta sebagai pusat, sebagai pusat perekonomian nasional yang terintegrasi secara nasional, regional, global, dalam simbol pariwisata, ekonomi kreatif dan budaya melalui penguatan UMKM dan pemberdayaan masyarakat," papar dia.
Lalu, tiga misi lainnya dipaparkan oleh Kun. Salah satu misinya adalah menangani banjir dengan manajemen air hujan hingga sungai.
"Yang kelima mewujudkan akselerasi ketahanan dan keberlangsungan lingkungan Jakarta sebagai pusat transit regional dan global, dan juga di sini untuk dapat menanggulangi banjir dengan manajemen air hujan dan juga manajemen sungai dan mengoptimalkan waduk kanal pompa serta taman dan hutan kota," papar Kun.
Yang keenam, mewujudkan penguatan konektivitas informasi melalui transformasi Jakarta sebagai pusat keunggulan sumber daya manusia yang fokus pada adab kesetaraan sosial profesional yang terampil praktis dan kreatif.
"Dan yang terakhir adalah mewujudkan reformasi teknologi yang tepat guna dan hemat untuk mendukung strategi samudera biru dan strategi bioekonomi sebagai kontributor utama perekonomian Indonesia," tandasnya.