Ntvnews.id, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, memberikan sorotan tajam terhadap program pemasangan CCTV di setiap RT yang diusung oleh calon gubernur nomor urut 3, Pramono Anung.
Dalam perdebatan yang berlangsung, Dharma mengemukakan pertanyaan kritis mengenai operasional dan alokasi anggaran untuk program tersebut, yang menurutnya kurang tepat sasaran.
Baca Juga:
Cek Fakta: Ridwan Kamil Sebut Gen Z Susah Cari Kerja
Pramono: Bus Transjakarta Tak Cukup Atasi Macet!
"Bagaimana operasionalnya, apakah hal tersebut dapat menyelesaikan kejahatan atau tidak sebaiknya dana tersebut digunakan untuk membangun perekonomian beradab," tanya Dharma.
Menanggapi pertanyaan Dharma, Pramono Anung menjelaskan bahwa ide pemasangan CCTV di setiap RT muncul setelah mendengar langsung keluhan masyarakat.
Pramono Anung dan Rano Karno (Youtube)
"Rakyat ini ingin menjadi lebih aman. Sehingga kalau ada CCTV bisa dipasang di setiap RT-RW maka saya yakin seyakin-yakinnya ini pasti akan mengurangi kekerasan." jawab Pramono.
Pramono juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama antara pemerintah dan aparat penegak hukum dalam menindaklanjuti potensi kasus kejahatan.
"Kalau ada pencurian harus bekerja sama dengan aparat penegak hukum, kalau ada narkoba dan itu membuat sebuah sensor di masyarakat akan menjadi semakin baik." ujar Pramono.