Ntvnews.id, Gaza - Israel melancarkan serangan terhadap sebuah masjid yang dijadikan tempat perlindungan di Gaza Tengah, yang menyebabkan 26 orang tewas.
Dilansir dari AFP, Senin, 7 Oktober 2024, Kementerian Kesehatan Gaza yang berada di bawah kendali Hamas menyebutkan bahwa serangan ini menargetkan sebuah masjid di pusat kota Deir al-Balah, yang berfungsi sebagai tempat berlindung. Sementara itu, militer Israel menyatakan bahwa sasaran mereka adalah militan Hamas.
"Jumlah martir yang dibawa ke rumah sakit akibat penargetan oleh pendudukan terhadap orang-orang yang berlindung di sekolah Ibn Rushd dan masjid Martir Al Aqsa mencapai 26 orang, dengan beberapa lainnya terluka," jelas Kementerian Kesehatan Gaza dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Korban Tewas Akibat Serangan Israel ke Gaza Palestina Terus Bertambah
Sebelumnya, badan pertahanan sipil Gaza melaporkan bahwa 21 orang tewas dalam serangan di daerah Deir El-Balah sebelum fajar. Jumlah korban kemudian meningkat menjadi 26 orang tewas, dari sebelumnya 18 orang.
Dalam sebuah video yang disiarkan CNN Internasional, terlihat kekacauan di lokasi saat jenazah dikeluarkan dari reruntuhan masjid. Warga sipil, pertahanan sipil, dan staf rumah sakit berjuang di tengah kegelapan untuk menyelamatkan korban, menggunakan cahaya dari ponsel mereka.
Rekaman tersebut juga menunjukkan jasad yang tersebar di berbagai tempat, dengan orang-orang berteriak untuk menarik perhatian pada setiap korban yang ditemukan.
Seorang pria terdengar berteriak, "Dia hidup, demi Tuhan dia hidup," saat mencoba menyadarkan seorang korban yang tak bergerak di tanah. Sekelompok orang berhasil menarik keluar seorang pria yang masih hidup, namun ada banyak korban lain yang tampaknya meninggal akibat serangan tersebut.
Militer Israel mengonfirmasi serangan itu, menyebutnya "serangan tepat sasaran" dengan klaim bahwa mereka menargetkan pusat "komando dan kendali" Hamas yang berada dalam kompleks tersebut.