Soal Palestina, Dunia Arab Saudi Desak Negara di Dunia Lakukan Ini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Okt 2024, 09:00
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) (Istimewa)

Ntvnews.id, Riyadh - Arab Saudi menyampaikan pandangannya terkait situasi Palestina saat ini. Melalui Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal bin Farhan, Arab Saudi mendesak negara-negara di dunia yang sudah mengakui Palestina agar secara terbuka menyatakan dukungannya.

"Kepada negara-negara yang telah secara pribadi menyatakan kesediaan mereka untuk melakukan ini, saya mendesak Anda untuk mengambil langkah penting ini secara terbuka," kata Faisal, dikutip dari Al Arabiya, Senin, 7 Oktober 2024.

Faisal menekankan bahwa saat ini adalah momen yang tepat, dan meminta negara-negara dunia untuk mengambil posisi di sisi sejarah yang benar.

"Sekarang lah saatnya untuk berdiri di sisi sejarah yang benar," tulis Faisal dalam sebuah opini yang diterbitkan oleh Financial Times.

Baca Juga: 3 Orang Arab Saudi Dieksekusi Mati Gegara Khianati Kerajaan

Faisal juga menyatakan bahwa pengakuan ini merupakan hak rakyat Palestina. Diplomat Saudi, menurutnya, tengah berusaha untuk memastikan bahwa Palestina diakui sebagai negara berdaulat oleh dunia internasional.

"Penentuan nasib sendiri adalah hak yang tidak dapat dicabut, yang tidak hanya layak diterima tetapi juga dimiliki oleh rakyat Palestina. Para diplomat kami telah bekerja tanpa lelah bersama orang lain untuk mengamankan pengakuan Palestina sebagai negara berdaulat secara global," tulis Faisal.

Menegaskan kembali pernyataan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, Faisal menekankan bahwa masalah Palestina adalah prioritas utama bagi Saudi.

Baca Juga: Lawan Timnas Indonesia dan Arab Saudi, Bahrain Tambah Pasokan Striker

"Arab Saudi akan bekerja tanpa lelah untuk mendirikan negara Palestina yang merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, dan tidak akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel tanpa syarat ini," tegas Faisal.

Ia juga menambahkan bahwa pembentukan negara Palestina yang merdeka akan membawa stabilitas, integrasi, dan kemakmuran di kawasan tersebut.

x|close